Jumat 08 Oct 2021 17:30 WIB

DMI: Belum Ada Info Masjid yang Selenggarakan Maulid Nabi

DMI belum mendapatkan informasi masjid-masjid mana yang akan menyelenggarakan maulid

Rep: Imas Damayanti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni usai menemui Wapres Maruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (24/2).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni usai menemui Wapres Maruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthni menyampaikan,  belum ada informasi maupun laporan mengenai masjid-masjid yang akan menyelenggarakan perhelatan maulid Nabi. Begitu pun halnya masjid-masjid di DKI Jakarta yang biasanya selalu rutin menggelar peringatan maulid.“Belum ada informasi masjid-masjid mana saja yang menyelenggarakan (maulid Nabi),” kata Imam saat dihubungi Republika.co.id belum lama ini.

Namun demikian, dia menyampaikan, sejumlah masjid di wilayah perkampungan di  Tangerang, Bogor, maupun Depok kerap aktif membuka donasi di jalan raya. Dia menjelaskan, jalan-jalan raya perkampungan kerap diwarnai oleh sejumlah orang yang  membawa kotak amal untuk perhelatan maulid Nabi.

Imam menjelaskan, DMI memang belum mengeluarkan surat imbauan spesifik  berkaitan dengan perhelatan peringatan maulid Nabi. Dia menjelaskan, DMI masih dalam posisi memberikan imbauan yang bermuatan pelaksanaan prokes ibadah di masjid sebagaimana yang telah disyiarkan dan dijalankan bersama. Karena itu, Imam mengungkapkan,  masjid masih terbebas dari penyebaran Covid-19. 

Dia menambahkan, saat ini DMI juga menunggu langkah istana apakah akan menggelar perhelatan peringatan maulid Nabi di istana atau tidak. Sebab sebagaimana diketahui, peringatan maulid Nabi sudah menjadi tradisi yang dijadwalkan istana sejak era Presiden Soekarno.“Karena Bung Karno kan dulu sudah berfatwa bahwa dia tidak rela kalau pelaksanaan peringatan maulid Nabi (negara) dilakukan di luar istana,” kata Imam.

Belum berani

Kepala Bidang Peribadatan Masjid Agung At-Tin Ustaz Karnali menyampaikan, pihaknya belum memiliki rencana pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia bahkan mempertegas bahwa kemungkinan besar pelaksanaan peringatan maulid Nabi ditiadakan tahun ini.“Kemungkinan tidak ada penyelenggaraan maulid,” kata Ustaz Karnali.

Menurut dia, peniadaan penyelenggaraan peringatan maulid Nabi karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Untuk itu, dia mengatakan,  Masjid Agung At-Tin masih fokus pada pengendalian penyebaran Covid-19 dengan menaati protokol kesehatan. Pelaksanaan maulid Nabi yang mengundang kerumunan dinilai rentan terhadap penularan.

Hal serupa disampaikan Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Jogjakarta, Ustaz Muhammad Jazir ASP. Hingga saat ini, kata dia, pelaksanaan peringatan maulid Nabi Muhammad belum direncanakan lebih jauh.“Kami tidak merencanakan (pelaksanaan peringatan) maulid Nabi,” kata dia.

Ketua Remaja Masjid Sunda Kelapa Muhammad Fadhil mengatakan, Masjid Sunda Kelapa pun belum merencanakan apapun yang terkait dengan peringatan maulid Nabi. Dia menyebut, sejauh ini belum ada pembahasan lebih jauh mengenai pelaksanaan maulid. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement