Jumat 08 Oct 2021 19:23 WIB

In Picture: Dampak Abrasi Sungai Batang Anai

Sedikitnya 21 rumah terdampak abrasi sungai di daerah itu sejak sepekan terakhir..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga melihat kondisi rumah yang hancur akibat abrasi sungai Batang Anai, di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/10/2021). Data Nagari Ketaping, sedikitnya 21 rumah terdampak abrasi sungai di daerah itu sejak sepekan terakhir, empat rumah di antaranya hanyut sehingga membuat warga terpaksa mengungsi atau tinggal di tenda darurat. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga membersihkan reruntuhan rumahnya yang hancur akibat abrasi sungai Batang Anai, di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/10/2021). Data Nagari Ketaping, sedikitnya 21 rumah terdampak abrasi sungai di daerah itu sejak sepekan terakhir, empat rumah di antaranya hanyut sehingga membuat warga terpaksa mengungsi atau tinggal di tenda darurat. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga berada di rumahnya yang hancur akibat abrasi sungai Batang Anai, di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/10/2021). Data Nagari Ketaping, sedikitnya 21 rumah terdampak abrasi sungai di daerah itu sejak sepekan terakhir, empat rumah di antaranya hanyut sehingga membuat warga terpaksa mengungsi atau tinggal di tenda darurat. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PADANGPARIAMAN -- Warga melihat kondisi rumah yang hancur akibat abrasi sungai Batang Anai, di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/10/2021).

Data Nagari Ketaping, sedikitnya 21 rumah terdampak abrasi sungai di daerah itu sejak sepekan terakhir, empat rumah di antaranya hanyut sehingga membuat warga terpaksa mengungsi atau tinggal di tenda darurat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement