Selasa 04 Mar 2025 04:00 WIB

In Picture: Mengenal Pakkat, Makanan dari Pucuk Rotan Khas Mandailing yang Banyak Dicari saat Ramadhan

Pakkat dijual dengan harga Rp10.000 per tiga batang.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pedagang membakar batang rotan atau Pakkat yang dijual di Medan, Sumatera Utara, Senin (3/3/2025). Makanan tradisional khas suku Batak Mandailing yang dijual dengan harga Rp10.000 per tiga batang tersebut menjadi makanan yang digemari warga untuk santapan berbuka puasa pada bulan Ramadhan. (FOTO : ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Pedagang mengupas batang rotan atau Pakkat yang dijual di Medan, Sumatera Utara, Senin (3/3/2025). Makanan tradisional khas suku Batak Mandailing yang dijual dengan harga Rp10.000 per tiga batang tersebut menjadi makanan yang digemari warga untuk santapan berbuka puasa pada bulan Ramadhan. (FOTO : ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pedagang mengupas batang rotan atau Pakkat yang dijual di Medan, Sumatera Utara, Senin (3/3/2025).

Makanan tradisional khas suku Batak Mandailing yang dijual dengan harga Rp10.000 per tiga batang tersebut menjadi makanan yang digemari warga untuk santapan berbuka puasa pada bulan Ramadhan.

Pakkat adalah batang rotan. Namun, tidak semua batang rotan bisa digunakan, hanya pucuk batang rotan muda yang dipakai untuk membuat pakkat ini. Rotan muda ini kemudian dibakar lalu diambil bagian dalamnya.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement