Sabtu 09 Oct 2021 06:12 WIB

Satgas Sasar Pusat Aktivitas dan Sekolah di Mimika

Mimika merupakan salah satu kabupaten di Papua yang menyelenggarakan PON XX.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita
Subsatgas Prokes PON Kabupaten Mimika memberikan masker kepada siswi SMA YPPK Tiga Raja sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka dimulai, Jumat (8/10)
Foto: BNPB
Subsatgas Prokes PON Kabupaten Mimika memberikan masker kepada siswi SMA YPPK Tiga Raja sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka dimulai, Jumat (8/10)

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang tergabung dalam Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan di pusat aktivitas masyarakat dan sekolah di Mimika, Papua. Ini sebagai bagian dari kontribusi BNPB dalam penyelenggaraan PON XX, khususnya menegakkan disiplin protokol kesehatan di kabupaten/kota pelaksana.

Kepala Sub Satgas Prokes Kabupaten Mimika Asep Supriatna mengatakan, BNPB mengajak masyarakat untuk tetap taat prokes ketika aktivitas di luar rumah. "BNPB setiap harinya mensosialisasikan prokes dan mendirikan gerai masker di venue pertandingan PON XX dan juga mendistribusikan dua mobil masker ke tempat-tempat keramaian," kata Asep saat melakukan sosialisasi prokes di SMK YKPP St. Bernadus di Timika, Jumat (8/10).

Baca Juga

Ia menjelaskan, BNPB juga memberikan masker ke beberapa fasilitas umum di Mimika. "Masker dari BNPB didistribusikan ke sekolah, rumah sakit, masjid, gereja, polres/polsek dan Kodim," ujarnya.

Saat ini, Mimika dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Namun, ia mengatakan, masyarakat Mimika harus tetap terus disiplin menerapkan prokes.

"Bagi para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan perilaku dengan ikut mengajak keluarga, teman dan orang disekitarnya untuk tetap menjalankan prokes meskipun Mimika masuk dalam PPKM level 2 karena ini penting dalam upaya penanganan Covid," kata Asep.

Kepala SMA YPPK Tiga Raja Timika, Yohanes Pramana, mengatakan pemberian masker dari BNPB sejalan dengan program pencegahan Covid-19 yang telah dijalankan sejak pembelajaran tatap muka diberlakukan kembali. "Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, kami telah membentuk satgas sekolah untuk mengedukasi penanganan Covid-19, kemudian siswa harus selalu bermasker, mencuci tangan ketika masuk lingkungan sekolah dan duduk berjarak di dalam kelas,” kata dia.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Mimika Sem Naroba mengungkapkan, penyelenggaraan PON XX di Papua menjadi momen untuk mensosialisasikan prokes. Ia menuturkan, ketika nanti PON selesai, masyarakat tetap harus menjalankan prokes.

"Bukan berarti PON selesai, prokes selesai, kalo memang Papua kitorang bisa, prokes harus selalu dilaksanakan sampai Covid tidak ada lagi disekitar kita," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement