Sabtu 09 Oct 2021 17:55 WIB

Putri KW Bawa Indonesa Memimpin 3-0 atas Jerman

Putri mengatasi perlawanan Ann Kathrin Spori, 21-11, 21-17 di penyisihan Piala Uber.

Putri Kusuma Wardani
Foto: DOK PBSI
Putri Kusuma Wardani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Putri Kusuma Wardani ikut menyumbang poin untuk tim Piala Uber Indonesia menghadapi Jerman pada babak penyisihan Grup A. Putri mengatasi perlawanan Ann Kathrin Spori, 21-11, 21-17 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10). Sumbangan angka Putri membuat Indonesia memimpin 3-0.

Sebagai pemain yang pertama kali tampil di ajang beregu perebutan Piala Uber, Putri mampu melakoni laga dengan baik. Walau performanya belum konsisten, tapi paling tidak dia bisa menyumbangkan satu angka kemenangan. 

Baca Juga

"Berskujur bisa menyumbangkan angka untuk tim," kata Putri.

"Sebagai pemain debutan, Putri sudah bermain baik. Memang belum bisa konsisten seperti di gim kedua, tetapi secara keseluruhan dia bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia," ujar Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.

Pada gim pertama, Putri memimpin dan terus menjaga keunggulan. Gim pertama pun ditutup dengan skor yang terbilang jauh, 21-11.

 

Namun di gim kedua, konsistensi permainan Putri tak mampu dijaga. Banyak pola yang dikembangkan Putri, malah menjadi bumerang. Banyak melakukan kesalahan dan terburu-buru. Dia sempat tertinggal jauh hingga 6-10. Kesalahan kembali dilakukan hingga Putri tertinggal hingga 13-17.

"Di gim kedua penampilan saya memang buruk. Saya nervous. Ingin cepat-cepat mematikan bola lawan. Saya tertinggal jauh dan banyak mati sendiri," sebut Putri.

Bersyukur, Putri bisa kembali menemukan pola permainan seperti di gim pertama. Dia pun bisa menambah poin demi poin dan menyapu delapan angka secara beruntun. Dia pun mengunci lawan hingga menutup gim kedua dengan 21-17.

"Saya lebih percaya diri setelah pola bermain saya bisa masuk. Saya pun bisa lebih tenang dan mengontrol permainan," ujar Putri. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement