Senin 11 Oct 2021 16:17 WIB

Idris Klaim Bangun Jalan Lingkungan 843 km Selama 2016-2020

Idris menegaskan akan terus menuntaskan perbaikan semua jalan-jalan yang sudah rusak.

Sejumlah pengendara motor menghindari kubangan pada jalan yang rusak di Jalan Pertamina, Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengendara motor menghindari kubangan pada jalan yang rusak di Jalan Pertamina, Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mencatat sejak 2016 hingga 2020 sudah membangun jalan lingkungan sepanjang 843,2 kilometer di seluruh kecamatan kota tersebut.

"Program perbaikan infrastruktur merupakan program utama untuk menyejahterakan masyarakat. Oleh sebab itu, kami akan mendorong terus pembenahan infrastruktur di Kota Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Ia juga menegaskan pihaknya akan terus menuntaskan perbaikan semua jalan-jalan lingkungan yang sudah rusak. "Pembangunan dilakukan agar lebih menyentuh kebutuhan masyarakat, di antaranya pembangunan infrastruktur, jaling (jalan lingkungan), jalan setapak, dan turap penahan tanah serta sarana kesehatan dan pendidikan warga," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Citra Indah Yulianty menuturkan pada tahun ini pihaknya menargetkan sekitar 771 ruas jaling untuk dilakukan pembangunan. Dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 100.402.614.716.

"Jaling yang belum dilakukan dibangun nanti kami masukan ke anggaran berikutnya," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Citra, sudah banyak jaling di Kota Depok yang teraspal. Tinggal sebagian kecil saja yang belum diaspal. Berdasarkan data jalan Dinas PUPR Kota Depok, total panjang jalan Kota Depok sejak 2016 adalah 1.957,93 km. Terdiri atas jalan arteri 78,57 km, jalan kolektor159,11 km, dan jaling 1.720,25 km dan memiliki 10.227 ruas jalan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement