REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menerima aduan ]dari masyarakat terkait infrastruktur jalan di kawasan perumahan Grand Depok City (GDC) yang rusak parah dan banyak berlubang. Aduan tersebut diterima Pemkot Depok melalui akun twitternya (@pemkotdepok) oleh seorang warga bernama Eko Bambang S dengan akun twitter (@kinyur).
“Jalan sepanjang Grand Depok City ini tanggung jawab siapa ya? Rusaknya kayak baru buka jalan,” cuitnya, Kamis (4/5).
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok, Manto mengatakan, pihak Pemkot Depok sudah meminta pertanggungjawaban pengembang perumahan GDC untuk meperbaiki dan merawat jalan yang merupakan fasilitas umum.
"Jalan di perumahan GDC belum diserahkan sebagai aset Pemkot Depok jadi perbaikan dan pemeliharaan jalan masih tanggung jawab pengembang perumahan GDC. Kami sudah kasih surat teguran," jelas Manto.
Namun hingga saat ini, jalan di kawasan perumahan GDC masih mengalami rusak berat dan penyerahan aset tersebut belum juga dilakukan dan masih proses pengupayaan. "Kami akan terus upayakan meminta penyerahan aset jalan ke pengembang perumahan GDC," tegas Manto.
Berdasarkan pantauan Republika di wilayah perumahan GDC memang jalanan di kawasan perumahan itu rusak berat. Banyak jalan berlubang dengan ukuran diameter yang besar, bahkan jalan berlubang tersebut dipenuhi bebatuan yang menyulitkan dan membahayakan pengendara, khususnya pengendara roda dua.
Padahal, kawasan GDC termasuk wilayah yang strategis karena berdekatan dengan kantor-kantor vital pemerintahan Kota Depok seperti Pengadilan Negeri (PN) Depok, Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Kantor Imigrasi Kelas II Kota Depok, Pengadilan Agama, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok.
General Manager GDC Toto Hertoni mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki jalan yang rusak di sepanjang GDC. "Kami tetap bertanggungjawab, perbaikan selalu dilakukan meskipun secara bertahap," tegasnya.
Menurut Toto, panjang jalan GDC mencapai enam kilometer. Jalan tersebut bukan hanya dilintasi warga kompleks GDC, melainkan dilintasi warga Kota Depok. "Saat ini jalan di GDC sudah menjadi jalan umum, tentu kami akan segera menyerahkan fasos dan fasum ke Pemkot Depok. Sedang dalam proses," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika