REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pegawai negeri dan swasta di Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadikan 21 Oktober sebagai hari libur untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tanggal liburan sebelumnya telah diumumkan pada Desember 2020, tetapi surat edaran terbaru memberikan tanggal baru.

Dilansir dari Al Arabiya, Ahad (10/11), pengumuman terpisah oleh Kementerian SDM Emirat menegaskan karyawan sektor swasta akan mendapatkan libur peringatan maulid. Meski libur, para karyawan swasta tetap akan diberi upah di hari itu.

Liburan mendatang UEA

Hari libur umum lainnya di UEA tahun ini termasuk Hari Peringatan, memberi penghormatan kepada angkatan bersenjata negara itu, yang akan jatuh pada 1 Desember. Liburan Hari Nasional, memperingati berdirinya serikat pada tahun 1971, akan jatuh pada tanggal 2 dan 3 Desember.

Hari libur pada tahun 2022 akan mencakup Hari Tahun Baru (1 Januari), Idul Fitri (sekitar 1 Mei tergantung pada penampakan bulan), Hari Arafah (sekitar 8 Juli), Idul Adha (sekitar 9-11 Juli), Hari Baru Islam Tahun (30 Juli), Maulid Nabi (8 Oktober), Hari Peringatan (1 Desember), dan Hari Nasional (2-3 Desember).

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah acara rutin yang dilaksanakan oleh mayoritas kaum Muslimin untuk mengingat, mengahayati dan memuliakan kelahiran Rasulullah. Menurut catatan Sayyid al-Bakri, pelopor pertama kegiatan maulid adalah al-Mudzhaffar Abu Sa’id, seorang raja di daerah Irbil, Baghdad. 

Peringatan maulid pada membaca ayat-ayat Alquran, membaca sejarah kehidupan dan perjuangan Rasulullah, melantunkan shalawat, dan syair-syair kepada Rasulullah, hingga ceramah agama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika