Selasa 12 Oct 2021 09:43 WIB

Gareth Southgate Tunda Pembicaraan Kontrak dengan FA

Kontrak Southgate saat ini berakhir setelah putaran final Piala Dunia 2022.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Inggris Gareth Southgate.
Foto: AP/Ian Walton
Pelatih Inggris Gareth Southgate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate akan mengadakan pembicaraan dengan FA dalam beberapa pekan ke depan untuk membahas soal kontrak baru. Kontrak Southgate saat ini akan berakhir pada akhir putaran final Piala Dunia di Qatar pada Desember tahun depan.

FA ingin dia menandatangani kontrak baru setelah dia membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020 musim panas ini. Namun Southgate ini menyelesaikan misinya terlebih dulu mengantarkan Inggris menggenggam tiket ke Qatar.

Baca Juga

“Saya pikir saya mengatakan pada bulan lalu, saya telah meminta untuk menunda [pembicaraan kontrak] lebih jauh ke musim gugur karena saya hanya ingin fokus pada pertandingan ini dan juga memberikan waktu untuk membuat keputusan yang tepat,” kata Southgate dikutip dari Sky Sports, Selasa (12/10).

Ia mengatakan, setelah Euro 2020, ada banyak emosi dan perasaan. Ia juga merasakan kelelahan setelah melalui turnamen besar seperti itu. 

"Saya ingin memastikan membuat keputusan yang tepat untuk alasan yang tepat. Diskusi sangat terbuka dan Mark Bellingham [kepala eksekutif FA] sangat mendukung. Namun saya benar-benar merasa tugas ini, membawa negara ke Piala Dunia, adalah prioritas," kata Southgate.

Inggris diperkirakan memastikan tiket ke Qatar pada bulan depan saat jeda internasonal berikutnya.Southgate menandatangani kontrak empat tahun ketika ia ditunjuk sebagai manajer Inggris pada November 2016.Setelah Piala Dunia 2018, ia menandatangani kontrak baru empat tahun lagi.

Southgate adalah kepala pengembangan elit FA antara Januari 2011 dan Juli 2012 dan manajer Inggris U21 dari Agustus 2013 hingga September 2016. Satu-satunya pekerjaan Southgate di level klub adalah ketika menangani Middlesbrough dari 2006 sampai 2009.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement