REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Seluruh kecamatan dan puskesmas di Cianjur, Jawa Barat, ditargetkan dapat menuntaskan vaksinasi sebanyak 51 ribu sasaran per hari. Hal ini sebagai upaya mengejar persentase sesuai dengan Inmendagri agar Cianjur kembali ke level 2 atau turun ke level 1.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Cahyo Supriyo di Cianjur, Selasa (12/10), mengatakan, setiap puskesmas ditargetkan melakukan vaksinasi 500 orang per hari. Sedangkan untuk kecamatan dihitung berdasarkan jumlah puskesmas yang ada.
"Cianjur memiliki 45 puskesmas yang tersebar di 32 kecamatan, masing-masing puskesmas ditargetkan dapat melayani vaksinasi untuk 500 orang per hari, kalau di satu kecamatan ada tiga puskesmas sehari ditargetkan 1.500 sasaran per hari," katanya.
Saat ini, ungkap dia, pencapaian vaksinasi di Cianjur, sudah diangka 25,45 persen dari target total 1,9 juta, sehingga saat vaksinasi 51 ribu dosis per hari tercapai selama 10 hari kedepan, maka pencapaian vaksinasi di Cianjur, diangka 50 persen. Saat pencapaian 50 persen, tutur dia, Cianjur dapat kembali ke PPKM level 2 dan selanjutnya akan mengejar pencapaian 70 persen untuk turun ke PPKM level 1.
"Kita akan upayakan vaksinasi dapat tercapai hingga akhir tahun diangka 100 persen," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, pasca Cianjur menjadi PPKM level 3 akibat pencapaian vaksinasi yang rendah, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk melakukan percepatan vaksinasi sesuai dengan Inmendagri.
"Saya sudah minta agar setiap camat dan kepala puskesmas mengejar target. Nanti ditentukan masing-masing kecamatan targetnya berapa orang per hari. Setiap kecamatan akan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengejar target daerah sebesar 51 ribu selama 10 hari ke depan," katanya.