REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -– Kota Cirebon terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi pun dilakukan langsung di lingkungan warga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan, saat ini Kota Cirebon berada di kriteria Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia sudah di atas 40 persen. Capaian vaksinasi tersebut akan terus ditingkatkan.
‘’Untuk target jangka pendeknya, kita ingin masuk level 1. Tapi, target jangka panjangnya, untuk melindungi seluruh masyarakat,’’ kata Agus, Selasa (12/10).
Untuk bisa masuk level 1, salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia harus 60 persen. Karenanya, Pemkot Cirebon akan langsung masuk ke lingkungan warga untuk melaksanakan vaksinasi bagi lansia.
‘’Vaksinasi kita lakukan di baperkam, bahkan di poskamling,’’ cetus Agus.
Agus menyatakan, pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat, terutama lansia, mengenai pentingnya vaksin Covid-19. Edukasi itu dilakukan oleh RT, RW, babinsa dan bhabinkamtibmas.
Dengan edukasi itu, diharapkan partisipasi lansia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 akan tinggi.
Sementara itu, mengenai ketersediaan vaksin, Dinas Kesehatan Kota Cirebon saat ini sudah memperoleh pasokan sebanyak 20 ribu dosis. Tak hanya itu, ada pula tambahan pasokan vaksin dari Polres Cirebon Kota sebanyak 15 ribu dosis.
Berdasarkan data yang bersumber dari https://covid19.cirebonkota.go.id, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kesatu di Kota Cirebon sudah mencapai 210.873 jiwa atau 80,43 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 132.774 jiwa atau 50,64 persen.
Dari jumlah tersebut, capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia sudah mencapai 13.077 jiwa atau 50,72 persen untuk tahap kesatu dan vaksinasi kedua sebanyak 10.045 jiwa atau 38,96 persen.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada penambahan kasus baru pada hari ini. Sedangkan pasien terkonfirmasi yang sedang menjalani isolasi mandiri hanya tersisa tiga orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika