REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perum Bulog Sumatra Utara memastikan stok beras cadangan beras pemerintah (CBP) di provinsi itu masih cukup aman hingga akhir 2021.
"Stok CBP di gudang Bulog Sumut per 11 Oktober ada 8.029 ton. Jumlah itu memadai untuk kebutuhan di Sumut hingga akhir 2021," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arif Mandu di Medan, Rabu (13/10).
Untuk semakin aman, Bulog Sumut juga terus bersiap menambah CBP baik dengan cara membeli sendiri beras petani dan termasuk menunggu pasokan dari pusat/antarpulau. Penguatan stok harus terus dilakukan karena hari besar keagamaan Natal dan tahun baru semakin dekat dimana permintaan bahan pokok utama pada momentum itu biasanya meningkat.
Dengan stok yang memadai, bukan saja membuat kebutuhan masyarakat terpenuhi, tetapi juga bisa menjaga kestabilan harga beras. Hingga pekan ini, harga beras medium masih stabil di kisaran Rp 9.000 - Rp 10. 000 per kg. "Dengan harga stabil, maka inflasi di Sumut bisa ditekan," kata dia.
Arif menjelaskan, selain beras medium, stok beras premium juga cukup banyak atau 1.033 ton. Stok beras premium yang banyak didorong terus meningkatnya pembelian beras petani Bulog.
Hingga 10 Oktober, pembelian beras petani Bulog Sumut sudah sebanyak 18.270 ton dari target pengadaan 2021 yang sebanyak 27.500 ton. Selain membeli beras medium, Bulog, katanya, juga melakukan pembelian jenis premium untuk memperkuat stok.