Ahad 17 Oct 2021 19:59 WIB

DIY Laporkan Nol Kematian Covid-19 Sejak Maret 2021

DIY masih mencatatkan kasus aktif Covid-19 sebanyak 585 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang warga saat vaksinasi bagi kelompok rentan di Gedung Wana Graha Bhakti Yasa, Yogyakarta, Senin (23/8/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digagas Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY, Dinas Kesehatan dan YAPPIKA-ActionAid itu ditargetkan dapat memvaksin 1500 peserta kriteria transgender, difabel, lansia dan anak-anak usia 12-18 tahun
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang warga saat vaksinasi bagi kelompok rentan di Gedung Wana Graha Bhakti Yasa, Yogyakarta, Senin (23/8/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digagas Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY, Dinas Kesehatan dan YAPPIKA-ActionAid itu ditargetkan dapat memvaksin 1500 peserta kriteria transgender, difabel, lansia dan anak-anak usia 12-18 tahun

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY melaporkan nol tambahan kematian harian Covid-19 pada 17 Oktober 2021 ini. Berdasarkan data yang dihimpun Republika, nihilnya tambahan kematian ini merupakan pertama kalinya dicatatkan oleh DIY setelah sebelumnya dilaporkan nol kematian pada 12 Maret 2021.

"Alhamdulillah nol kematian, semoga terus berlanjut," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Ahad (17/10).

Sehingga, total kematian di DIY saat ini masih di angka 5.232 kasus. Sedangkan, persentase kematian juga tercatat di angka 3,36 persen.

Meskipun dilaporkan nol kematian, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertambah. Walaupun penambahannya terus menunjukkan tren penurunan dengan jumlah 15 kasus baru pada 17 Oktober.

Ditya menyebut, 17 kasus baru tersebut tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi disumbang Kabupaten Sleman dengan lima kasus baru, disusul Kota Yogyakarta dengan empat kasus baru.

"Tiga kasus baru di Kabupaten Gunung Kidul, dua kasus baru di Kabupaten Bantul dan satu kasus baru di Kabupaten Kulon Progo," ujarnya.

Penambahan seluruh kasus baru itu merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 8.661 orang. Sehingga, total kasus positif di DIY hingga saat ini sudah mencapai 155.494 kasus.

"Positivity rate harian per 17 Oktober tercatat 0,17 persen dan kasus aktif saat ini sebanyak 585 kasus, serta suspek dalam pemantauan ada 690 kasus," jelas Ditya.

Lebih lanjut, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 56 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY menjadi 149.677 kasus.

Jumlah 56 kasus sembuh ini juga tersebar di seluruh kabupaten/kota, tertinggi di Kota Yogyakarta yakni 21 kasus sembuh. Di Bantul dilaporkan 18 kasus sembuh, delapan kasus sembuh di Gunungkidul, lima kasus sembuh di Kulon Progo dan empat kasus sembuh di Sleman.

"Persentase kesembuhan saat ini tercatat sudah di angka 96,26 persen," katanya.

Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 27 rumah sakit rujukan saat ini juga terus turun. Total bed yang disediakan untuk penanganan Covid-19 sebesar 183 bed critical (ICU) dan 1.463 bed non critical (isolasi).

Namun, bed yang terpakai saat ini diantaranya 19 bed critical dan 133 bed non critical. Sehingga, sisa bed untuk penanganan Covid-19 di DIY sebesar 164 bed critical dan 1.330 bed non critical.

"BOR masing-masing bed critical dan non critical saat ini tercatat 10,38 persen dan 9,09 persen," tambah Ditya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement