REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, mengungkapkan bahwa legenda Chelsea, John Terry, adalah panutannya saat tumbuh dewasa. Itu ia ungkapkan dalam wawancara tentang kisah hidup dan masa kecilnya bersama The Time.
Nagelsmann berusia enam tahun lebih muda dari John Terry. Saat ini, Nagelsmann berusia 34 tahun, sedangkan Terry 40 tahun. Terry adalah salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Inggris dan Chelsea.
Ketika Nagelsmann bermain sepak bola, ia selalu dipanggil Johnny oleh rekannya. Panggilan tersebut merujuk kepada John Terry. Saat muda, Nagelsmann muda selalu bermain dengan teman dekatnya Christian Trasch.
“Saya memanggilnya Patrick, Patrick Vieira, karena dia bermain nomor 6 dan dia memanggil saya John Terry, 'Johnny'," ujar Nagelsmann dilansir dari Football London, Senin (18/10).
Pada masa itu, Terry salah satu bek tengah terbaik. Nagelsmann mengeklaim ada satu musim Terry tak kalah dalam adu duel. Terry berani adu kepala.
Kemampuan Terry dalam duel kepala diklaim sama dengan Nagelsmann. Beberapa persamaan dengan Terry membuat Nagelsmann menjadikan mantan kapten Chelsea itu sebagai panutan.
Pada usia 34 tahun, Nagelsmann memegang rekor sebagai pelatih termuda yang memenangkan pertandingan sistem gugur Liga Champions saat menang 4-0 atas Tottenham Hotspur pada tahun 2020. Nagelsmann memulai perjalanannya sebagai pelatih setelah terpaksa pensiun sebagai pemain pada usia 20 tahun karena cedera.
Nagelsmann membantu tugas kepanduan dari Thomas Tuchel di Augsburg pada 2008. Nagelsmann ingat bertemu dengan Terry dalam pertandingan persahabatan pramusim saat RB Leipzig melawan Aston Villa.
“Saya berbicara dengannya selama sekitar tiga menit dan menjelaskan kepadanya bahwa saya adalah John Terry pada hari-hari awal juga. Saya harus menjelaskan situasinya karena dia (melihat saya) aneh," kata Nagelsmann menjelaskan ketika bertemu Terry.
