REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang adalah guru yang mengajarkan kita akan sesuatu, baik sebagai guru yang mengajarkan pengalaman maupun guru di sekolah yang mengajarkan kita membaca, menulis, dan berhitung.
Dalam Islam, hanya ada satu guru yang meletakkan dasar bagi pendidikan spiritual umat manusia, yakni Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah seorang buta huruf, tetapi Allah memilih beliau menjadi utusan terakhir dan guru yang sempurna bagi umat Islam.
Nabi Muhammad ditugaskan membaca dan menyampaikan pesan Alquran kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad bukan guru biasa, baliau menetapkan standar pendidikan yang ideal lebih dari seribu tahun yang lalu dan efeknya masih terasa sampai sekarang.
Dilansir dari About Islam, banyak cara di mana Nabi Muhammad adalah guru yang terus dan selalu menjadi teladan hingga saat ini. Dilansir di About Islam, berikut beberapa yang pernah Nabi SAW ajarkan kepada para sahabatnya.
Tidak ada siswa yang tertinggal
Di ruang kelas merupakan praktik umum bagi guru untuk memisahkan siswa yang pintar dari yang lemah. Siswa yang lebih pintar diberikan kesempatan bagi mereka untuk unggul sedangkan siswa lemah akan dibiarkan saja.
Nabi Muhammad tidak membedakan antara siswa berdasarkan tingkat kecerdasan, atau klasifikasi lain yang memisahkan di masyarakat. Beliau tidak pernah berusaha untuk mengecualikan atau mengusir siapa pun dari agama Islam, melainkan menyampaikan pesan yang mencakup seluruh umat manusia.
Nabi Muhammad bersabda: "Demi Allah! Jika Dia dapat membimbing melalui Anda seorang pria lajang untuk Islam, itu akan lebih baik bagi Anda daripada unta merah." (Al-Bukhari)