REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan pembicaraannya dengan para pemainnya saat jeda babak melawan Atalanta. Saat itu, MU dalam posisi tertinggal 0-2. Babak kedua, MU mencetak tiga gol untuk menang 3-2 pada laga ketiga Grup H Liga Champions di Old Trafford, Kamis (21/10) dini hari WIB.
MU sempat kacau balau pada babak pertama ketika Atalanta unggul dua gol lewat Mario Pasalic dan Merih Demiral. United terancam menempati posisi terbawah Grup H karena Villarreal menang 4-1 atas Young Boys. Namun semua berbalik ketika Marcus Rashford, Harry Maguire, dan Cristiano Ronaldo mencetak gol.
"Saya bilang ke mereka untuk memastikan kami mendapatkan gol berikutnya. Karena jika iitu terjadi, kami memenangkan pertandingan. Selama kami tidak kebobolan saya yakin kami akan memenangkan pertandingan. Itu hanya soal memanfaatkan peluang," ungkap Solskjaer, dikutip dari Football Italia.
Menurutnya, United tampil dengan baik pada babak pertama. Namun kebobolan dua gol dari dua peluang yang didapat oleh lawan membuat situasi rumit. Karena itu, ia meminta pemainnya untuk berhenti kebobolan jika ingin selamat. Solskjaer mengakui, hal ini seperti menjadi kebiasaan di timnya.
"Saya pikir kami bermain baik dan mereka mencetak gol dan kemudian bola mati lagi. Namun mereka tidak berhenti percaya dan terus maju," kata Solskjaer memuji.
Tambahan tiga angka membuat MU memimpin klasemen dengan nilai enam. Atalanta ada di posisi kedua dengan nilai tiga. Villarreal berada di posisi ketiga dengan nilai sama. Sementara Young Boys yang mengalahkan MU pada laga pembuka Grup H berada di dasar klasemen dengan nilai tiga.