Kamis 21 Oct 2021 11:05 WIB

Bupati: PON Papua Jadi Momentum Keberhasilan Jokowi-Ma'ruf

Willem Wandik dorong Jokowi mekarkan provinsi Papua untuk pemerataan pembangunan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Puncak Willem Wandik (tengah).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bupati Puncak Willem Wandik (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bupati Puncak Willem Wandik mengakui, keberhasilan pelaksanaan PON XX di Papua merupakan salah satu bukti hasil kinerja Presiden Joko Widood (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin beserta jajarannya, termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe.

Wandik menyebut, Jokowi mengambil langkah tepat dan penuh perhitungan karena PON dilaksanakan masih pada pandemi Covid-19. Namun, dengan kerja keras semua pihak ajang empat lomba tahunan itu dapat terlaksana dengan baik.

Menurut Wandik, memang ada laporan atlet dan ofisial yang terpapar Covid-19, namun mereka banyak yang sudah dinyatakan sembuh. Dia mengakui, tidak mudah mengambil keputusan untuk tetap melaksanakan PON di tengah pandemi.

Tetapi, hal itu tetap dilaksanakan karena sebagian besar masyarakat yang bermukim di empat kluster pelaksanaan PON XX sudah divaksin Covid-19. Selain itu para peserta PON XX juga diwajibkan untuk divaksin sehingga kalaupun tertular mereka masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) sehingga cepat sembuh.

"Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 mengingat di tanggal yang sama bulan November mendatang akan dilaksanakan Peparnas XIV di Papua dan berharap protokol kesehatan tetap dipatuhi, baik atlet, ofisial maupun masyarakat," kata Wandik  tentang dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Rabu (21/10) malam WIB.

Ketika ditanya tentang harapannya terhadap Jokowi dan Ma'ruf Amin, Wandik berharap moratorium pemekaran daerah dicabut karena untuk lebih memeratakan pembangunan. Khusus untuk Papua, sambung dia, pemekaran provinsi sudah harus dilakukan agar pembangunan lebih dirasakan masyarakat.

Apalagi provinsi paling timur Indonesia tersebut memiliki wilayah yang luas, dan juga itu akan menjadi kado terindah dari Jokowi-Ma'ruf bagi warga Papua. Terkait pembangunan, Wandik mengaku, akibat pandemi Covi-19 sejak Maret 2020, menyebabkan mengalami perlambatan.

"Saat ini kasus Covid-19 sudah mereda sehingga pemerintah dan seluruh jajarannya dapat kembali melaksanakan berbagai program yang sudah direncanakan sebelumnya, " kata Willem.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement