Kamis 21 Oct 2021 19:50 WIB

Solskjaer Khawatir dengan Kondisi Rashford

Padahal, MU sudah ditunggu pertandingan melawan Liverpool.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: AP/Dave Thompson

Pemain Atlanta Merih Demiral (kiri) menjegal bomber Manchester United Marcus Rashford pada pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions antara Manchester United dan Atalanta di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (21/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berharap Marcus Rashford tidak mengalami masalah menjelang laga Liga Primer Inggris melawan Liverpool, Ahad (24/10) malam WIB. Solskjaer mengatakan, Rashfor telah menggunakan waktunya untuk memulihkan diri.

Striker itu membuat penampilan pertamanya di starting XI United saat melawan tim Italia, Atalanta di Grup F Liga Champions, Rabu (20/10), sejak ia masuk dalam susunan pemain untuk final Liga Europa melawan Villarreal Mei lalu.

Pemain nomor 10 yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-24 pada 31 Oktober nanti, membuat Solskjaer ketakutan ketika dia mengalami cedera kaki di Old Trafford, dan harus digantikan pada menit ke-66 oleh Edinson Cavani.

Tapi 13 menit sebelum ditarik keluar, Rashford telah membuat kebangkitan babak kedua yang luar biasa bagi United ketika dia mencetak gol pembuka dengan penyelesaian yang tenang untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Itu menambah golnya melawan Leicester City di Stadion King Power Sabtu lalu, tetapi sekarang dia berjuang dengan kebugarannya untuk menghadapi Liverpool di akhir pekan. "Saya tidak tahu. Saya harap begitu dan saya pikir begitu," kata Solskjaer ketika ditanya tentang kondisi Rashford, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (21/10).

"Itu adalah kaki yang mati dan kadang-kadang bisa memakan waktu lebih lama dari yang Anda inginkan. Tapi jika kita memperlakukannya dengan baik, dia seharusnya baik-baik saja," terangnya.

Setelah memulai melawan Villarreal di final di Gdansk, Rashford menjalani tugas Kejuaraan Eropa bersama Inggris di musim panas sebelum menjalani operasi bahu pada Agustus untuk menyembuhkan masalah yang terus-menerus.

Bos MU itu mengatakan, Rashford telah menggunakan waktunya untuk memulihkan diri di lapangan latihan dengan hasil yang baik, dan tanda-tanda awalnya adalah dia kembali ke performa terbaiknya.

"Dia telah bekerja sangat keras. Cederanya, atau operasi, berarti dia tidak bisa berlatih dengan kontak tetapi dia telah berlatih secara fisik dan sekarang dia secara fisik sangat kuat," kata Solskjaer.

"Sekarang ini tentang mendapatkan kembali bentuk sepakbola dan itu akan datang," tambahnya.

Rashford memiliki rekor hebat melawan Liverpool, setelah mencetak lima gol melawan Merseysiders. Satu-satunya klub yang mencetak lebih banyak dibobol adalah Leicester.

"Marcus adalah bakat alami tetapi dia juga ingin meningkatkan permainannya dan dia telah banyak bekerja secara individu tanpa kontak yang diizinkan. Itu terlihat (melawam Atalanta) karena dia benar-benar tenang dan mencetak gol dengan sangat baik," kata Solskjaer.