Kamis 21 Oct 2021 23:37 WIB

Kota Bandung Catat Empat Pohon Tumbang Usai Hujan Deras

BMKG mengimbau masyarakat agar lebih siaga sejak dini.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandung, Kamis (21/10) sore menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik. Terdapat kendaraan milik warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang dan sempat menutupi jalan bagi para pengendara.
Foto: istimewa
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandung, Kamis (21/10) sore menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik. Terdapat kendaraan milik warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang dan sempat menutupi jalan bagi para pengendara.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARA -- Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Jawa Barat mencatat empat pohon tumbang di sejumlah wilayah setempat usai diterpa hujan deras disertai angin kencang.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung Roslina mengatakan petugas DPKP3 dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana telah menangani pohon tumbang itu untuk dievakuasi supaya tak mengganggu sarana publik.

"Petugas dibagi beberapa grup, kalau grup B itu menangani pohon tumbang di Gedebage," kata dia di Bandung, Kamis (21/10).

Sebanyak empat titik pohon tumbang itu, yakni kawasan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Jalan Arcamanik, Jalan Palasari, dan Jalan Ir H Djuanda (Dago).

"Kalau yang pohon tumbang di Dago itu ditangani warga setempat," kata dia.

Beberapa pohon yang tumbang itu diketahui menimpa sejumlah kendaraan warga.Roslina juga menyebut dinasnya memiliki tugas untuk membantu menangani kerugian yang dialami. "Jadi itu bukan dibiayai oleh asuransi, tapi ada santunan," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan bahwa wilayah Bandung Raya mulai memasuki musim hujan sejak pertengahan Oktober 2021.

Musim hujan yang terjadi saat ini diperkirakan menyebabkan cuaca ekstrem hingga berpotensi menimbulkan sejumlah bencana, antara lainangin kencang, banjir bandang, dan longsor. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih siaga sejak dini.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement