REPUBLIKA.CO.ID, ARNHEM -- Bek Tottenham Hotspur Ben Davies membela pelatihnya Nuno Espirito Santo setelah Spurs kalah 0-1 dari Vitesse dalam pertandingan penyisihan grup Liga Konferensi Eropa, kemarin. Nuno Santo menurunkan susunan pemain yang berbeda dengan saat mengalahkan Newcastle United di Liga Primer Inggris.
Skuad the Lilywhite kini terancam tak lolos ke babak sistem gugur. Namun Davies percaya siapapun pemain yang dipilih sang pelatih melawan Vitesse cukup baik dalam melakukan pekerjaannya. Ia mengatakan sepak bola adalah permainan tim sehingga tak bergantung kepada beberapa pemain saja.
“Semua orang tahu berapa banyak pemain yang Anda butuhkan dalam skuad untuk bersaing di semua lini. Kami masih mewakili Tottenham Hotspur, apa pun kompetisinya. Jadi sebagai pemain, saya tidak berpikir ada keraguan tentang komitmen kami malam ini,” kata Davies dilansir dari Tribalfootball, Jumat (22/10).
Davies menilai sebagian besar pemain yang diturunkan di laga tersebut membutuhkan waktu bermain dan hari itu pelatih memberikan kesempatan kepada mereka. Davies mengatakan hasil bukan tujuan akhir.
Davies mengakui laga tersebut merupakan pertandingan sangat sulit. Suasana pertandingan juga sulit untuk dimainkan. Oleh karena itu, para pemain benar-benar kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kendati demikian, Davies melihat sudah ada upaya dari pemain menampilkan yang terbaik.
“Ini sulit. Para pemain tidak bermain sepanjang waktu. Kami ingin memberikan yang terbaik dari diri kami sendiri ketika kami mendapat kesempatan. Malam ini sulit untuk melakukan itu dan kami telah membiarkannya sulit sekarang untuk sisa grup,” jelas Davies.
Tottenham duduk di posisi ketiga dengan mengemas empat poin, terpaut tiga poin dari Rennes di puncak klasemen dan dua poin dari tim posisi kedua, Vitesse. Akhir pekan nanti, Tottenham akan bertandang ke markas West Ham United di Liga Primer Inggris.