Ahad 24 Oct 2021 23:00 WIB

Kasus Covid-19 di Riau Dinyatakan Semakin Terkendali

Masyarakat diminta tetap konsisten menerapkan prokes saat beraktivitas.

Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau dinyatakan semakin terkendali (ilustrasi).
Foto: republika
Kasus Covid-19 di Kepulauan Riau dinyatakan semakin terkendali (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan kasus Covid-19 di wilayah itu semakin terkendali. Pasalnya masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan dan persentase vaksinasi mencapai 84 persen dari 1,3 juta orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjung Pinang, mengatakan kasus aktif Covid-19 berkurang 10 orang sehingga sekarang tinggal 40 orang. Kasus aktif Covid-19 tersebar di Batam sebanyak tujuh orang, Tanjung Pinang enam orang, Bintan tiga orang, Karimun 16 orang, dan Natuna delapan orang. Sedangkan Kabupaten Lingga dan Kepulauan Anambas nol kasus aktif Covid-19.

Kasus aktif Covid-19 di Kepri bertambah hanya satu orang sehingga total kasus menjadi 53.828 orang, tersebar di Batam 25.904 orang, Tanjung Pinang 10.218 orang, Bintan 5.579 orang, Karimun 5.481 orang, Anambas 1.842 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.494 orang.

"Penambahan satu pasien baru terjadi di Karimun," kata dia, yang juga mantan Kadis Kesehatan Kepri.

Tjetjep mengemukakan total jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sejak pandemi mencapai 52.033 orang, tersebar di Batam 25.057 orang, Tanjung Pinang 9.810 orang, Bintan 5.396 orang, Karimun 5.304 orang, Anambas 1.796 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.445 orang. Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 sebanyak 1.755 orang, tersebar di Batam 840 orang, Tanjung Pinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 41 orang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement