REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Luke Shaw pasang badan untuk Ole Gunnar Solskjaer usai timnya dibantai Liverpool pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris. MU kalah 0-5 dari the Reds di Stadion Old Trafford, Ahad (24/10) malam WIB.
Usai pertandingan tersebut, sorotan tertuju pada Solskjaer. Sang pelatih diharuskan bertanggung jawab atas hasil memalukan yang diraih the Red Devils. Shaw merasa ia dan rekan-rekan juga pantas disalahkan.
Sepakbola adalah olahraga tim. Secara individu, para penggawa Iblis Merah gagal menampilkan performa seperti yang diharapkan. Alhasil United tak berdaya saat meladeni ketangguhan sang rival.
"Saya tidak bersembunyi. Saya keluar dan saya katakan saya tidak cukup baik. Saya berbicara atas nama diri saya sendiri, bukan tim," kata Shaw, dikutip dari dailymail.co.uk, Senin (25/10).
Ia menjelaskan kubunya sudah menyusun strategi tertentu. Solskjaer meminta pasukannya mengaplikasi rencana yang telah tersusun. Namun terkadang kenyataan di lapangan, tak sesuai ekspektasi.
Saatnya MU bercermin. Klub tersebut perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Jika tidak, bakak sulit kembali ke jalur positif.
Pasukan Ole hanya meraih dua kemenangan dalam tujuh laga terakhir, di berbagai ajang. Bruno Fernandes dan rekan-rekan tumbang di empat laga. Satu duel berkesudahan imbang.
"Di ruang ganti, kami harus berefleksi. Kami harus bangkit dari situasi ini, karena terasa menyakitkan," ujar Shaw.
Man United turun ke posisi ketujuh klasemen sementara Liga Primer. Dengan mengantongi 14 poin, the Red Devils tertinggal delapan angka dari Chelsea di singgasana. Saatnya MU mengalihkan fokus ke laga selanjutnya.
Pasukan Ole akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada pekan ke-10 Liga Primer. Duel tersebut berlangsung di markas Spurs, London, Sabtu (30/10) malam WIB.