REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PSM Makassar harus puas bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10) sore WIB. Pelatih PSM Makassar, Milo Seslija, sejatinya berharap tim bermain ofensif dengan formasi 4-2-3-1.
Akan tetapi, Persikabo ternyata juga menerapkan pola yang sama. Hal ini membuat kedua kubu terus melancarkan jual-beli serangan sejak menit awal pertandingan.
PSM tampil lebih dominan dengan membangun serangan dari sisi sayap. Peran Anwar Fauzi dan Yakob Sayuri di sisi kiri dan kanan PSM menjadi ancaman berarti bagi pertahanan lawan. Mereka beberapa kali memberikan bola kepada Anco Jansen meski belum menemui sasaran.
Sementara di sisi Persikabo, Igor Kriushenko mengandalkan Firza Andika, Sergey Pushnyakov, dan Ciro Alvez untuk mengalirkan bola kepada Danin Talovic yang berdiri sebagai ujung tombak.
Sadar penguasaan bola lebih didominasi oleh PSM, Persikabo berusaha mencari cara dengan mengandalkan serangan balik yang cepat. Akan tetapi, usaha tersebut terus-menerus gagal tepat sasaran.
Satu-satunya kesempatan emas ditorehkan oleh Yakob Sayuri yang melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti pada menit ke-76. Sayangnya, sepakan Sayuri membentur mistar gawang.
Di sisi Persikabo, Ciro Alvez juga hampir mencatatkan namanya di papan skor melalui skema serangan balik. Sayangnya, tendangan Ciro di menit ke-88 melebar tipis ke sisi kiri gawang PSM.
Satu poin yang diraih PSM menahannya di peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 13 poin. Sementara Persikabo puas berada di urutan kesembilan dengan 11 poin.