REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 1-0, Selasa (26/10). Gol Febri Hariyadi di menit ke-60 tidak hanya membawa Persib ke puncak klasemen, tapi juga menjadikan satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga pekan kesembilan Liga 1 2021/2022.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, bersyukur atas hasil itu. Persib tidak hanya memperpanjang tren positif kemenangan di seri kedua, tapi juga memberikan kekalahan perdana bagi PSIS.
"Seperti yang sudah saya duga, laga akan berlangsung dengan sulit. PSIS adalah tim yang bagus dan bermain atraktif, mereka punya gaya dan chemistry yang bagus. Tapi kami sudah persiapkan soal itu," kata Robert usai laga.
Pelatih asal Belanda ini mengakui di babak pertama tim telat panas karena PSIS punya banyak peluang di awal laga. Bahkan Robert mengakui ada dua peluang yang seharusnya bisa jadi gol bagi PSIS.
Namun akhirnya hujan kembali berpihak pada Persib yang membuat Febri mencetak gol jarak jauh dari luar kotak penalti. Gol satu-satunya itu pun membuat Persib memenangkan laga malam itu.
"Gol Febri sangat bagus dari mulai positioning yang bagus dan saya senang dengan gol itu. Dia bermain bagus di babak kedua, saya bangga dengan Febri," kata Robert.
Sayangnya, Marc Klok akan absen dalam laga selanjutnya karena akumulasi kartu. Robert memasang badan dengan membela kartu kuning klok adalah salah paham wasit dengan pemainnya.
"Kartu kuning yang tidak perlu menurut saya, karena kesalahpahaman antara Klok dan wasit. Saya minta maaf Klok tidak bisa bermain, tapi tim ini punya kedalaman skuad yang bagus dan masih ada Dedi yang siap menggantikannya," jelas Robert.
Atas hasil tersebut, Persib naik ke puncak klasemen dengan 19 poin. Laga selanjutnya, Persib akan menghadapi Persipura Jayapura pada Sabtu (30/10) mendatang.
"Kami layak memenangkan laga ini setelah apa yang PSIS berikan di laga nanti. Saya apresiasi tim yang akhirnya bermain dengan kualitas yang baik setelah 1,5 tahun berhenti. Ini momen yang bagus untuk mengembalikan lagi semangat sepak bola," kata Robert.