Rabu 27 Oct 2021 00:13 WIB

Neymar Puji Marco Verratti Sebagai Pemain Jenius

Verratti sejajar dengan mantan gelandang Barca, Xavi Hernandes dan Iniesta.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pemain PSG, Marco Verratti.
Foto: AP/Daniel Cole
Pemain PSG, Marco Verratti.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar menyebut rekannya Marco Verratti sebagai pemain jenius dan membandingkannya dengan Xavi Hernandes dan Andres Iniesta di Barcelona. Menurutnya, Verratti adalah pemain luar biasa dan spektakuler.

Verratti bagi Neymar adalah pemain yang mengejutkan di PSG. Selain Verratti, Kylian Mbappe juga pemain paling mengejutkan. Mbappe merupakan pemain muda dengan kecepatan di atas rata-rata pemain lain.

Oleh karena itu, Neymar tak ragu menyebutnya sebagai pemain hebat. “Dia (Verratti) salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain dengan saya, bersama Xavi dan Iniesta,” ujar Neymar dilansir dari Football Espana, Selasa (26/10).

Neymar pernah bermain dengan Xavi dan Iniesta di Barcelona. Bersama mereka, Neymar meraih kesuksesan. Xavi dan Iniesta merupakan motor permainan tiki-taka Blaugrana bersama Lionel Messi.

“Saya sangat senang memiliki Leo Messi di PSG. Dia bukan hanya seorang idola tetapi juga seorang ace, seorang jenius, dan seorang teman,” jelas Neymar.

Neymar mengatakan, ketika memiliki rekan seperti Messi, maka akan melakoni pertandingan menjadi lebih ringan dan santai. Neymar berharap dapat menuliskan sejarah di PSG seperti yang dilakukan di Barcelona.

Verratti belum pernah bermain di Serie A Italia saat bergabung dengan PSG pada 2012. Pasalnya, ia menuju Paris ketika Pescara promosi ke Serie B. Pemain 28 tahun tersebut mencatatkan 353 penampilan bersama PSG dan mencetak sembilan gol. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2024.

Verratti melakukan debut seniornya bersama timnas Italia pada Agustus 2012 dalam pertandingan persahabatan melawan Inggris dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Inggris. Total ia mencatatkan 48 penampilan bersama Azzuri dan mencetak tiga gol.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement