REPUBLIKA.CO.ID, — Utsman bin Affan adalah sahabat sekaligus menantu Rasulullah, Muhammad SAW.
Dalam sejumlah riwayat, Ustman yang bergelar dzunnurain (pemilik dua cahaya) tersebut disebut mempunyai banyak keutamaan. Di antaranya sebagai berikut:
Pertama, teman karib Rasulullah di surga.
حَدَّثَنَا أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ رَفِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَرَفِيقِي فِيهَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap Nabi memiliki teman karib di surga, dan teman karibku di surga adalah Utsman bin 'Affan."
Kedua, pernikahannya dengan Ummu Kultsum, putri Rasulullah merupakan perintah langsung dari Allah SWT.
حَدَّثَنَا أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيَ عُثْمَانَ عِنْدَ بَابِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا عُثْمَانُ هَذَا جِبْرِيلُ أَخْبَرَنِي أَنَّ اللَّهَ قَدْ زَوَّجَكَ أُمَّ كُلْثُومٍ بِمِثْلِ صَدَاقِ رُقَيَّةَ عَلَى مِثْلِ صُحْبَتِهَا
Dari Abu Hurairah berkata, Nabi SAW bertemu Utsman di depan pintu masjid, kemudian beliau bersabda, "Wahai Utsman, ini adalah Jibril, dia mengabarkan kepadaku bahwa Allah telah menikahkanmu dengan Ummu Kultsum dengan mahar seperti yang diberikan kepada Ruqayyah dan sebagaimana kamu hidup bersamanya."
Ketiga, kepemimpinannya penuh ujian fitnah.
حَدَّثَنَا كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِتْنَةً فَقَرَّبَهَا فَمَرَّ رَجُلٌ مُقَنَّعٌ رَأْسُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا يَوْمَئِذٍ عَلَى الْهُدَى فَوَثَبْتُ فَأَخَذْتُ بِضَبْعَيْ عُثْمَانَ ثُمَّ اسْتَقْبَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ هَذَا قَالَ هَذَا
Dari Ka'ab bin Ujrah dia berkata, "Rasulullah SAW menyebutkan fitnah dan mengisyaratkan semakin dekat kedatangannya. Lalu lewatlah seorang lelaki yang memakai caping, maka Rasulullah SAW pun bersabda, "Orang ini suatu hari nanti akan berada di atas petunjuk." Maka aku melompat dan menarik kedua lengan Utsman dan kembali menghadap Rasulullah SAW seraya berkata, "Orang ini! " Beliau bersabda, "Orang ini."