Rabu 27 Oct 2021 19:04 WIB

Bhayangkara FC Amankan Puncak Klasemen

Skor 2-1 memastikan Bhayangkara mendapatkan poin penuh di Stadion Moch Soebroto

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pesepak bola Barito Putera Beni Okto (kedua kiri) beradu mulut dengan wasit Oki Dwi Putra saat bertanding melawan Bhayangkara FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (3/10/2021). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 2-3.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pesepak bola Barito Putera Beni Okto (kedua kiri) beradu mulut dengan wasit Oki Dwi Putra saat bertanding melawan Bhayangkara FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (3/10/2021). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 2-3.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bhayangkara FC kembali memuncaki klasemen pekan ke sembilan kompetisi Liga 1 2021/2022 usai mengalahkan Borneo FC. Skor 2-1 memastikan Bhayangkara mendapatkan poin penuh di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (27/10).

Bhayangkara FC sempat tertinggal satu gol di babak pertama hingga akhirnya mencetak dua gol di babak kedua. Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengakui tim sempat bermain tidak sesuai arahannya di babak pertama.

"Babak pertama kami bermain bagus tapi ekspektasi lebih tinggi dari hasil yang kita dapatkan di babak pertama, paruh istirahat kami ganti taktik dan mereka menjalankan dengan baik," kata Paul.

Dia menyebut berubahnya permainan di babak kedua membuktikan keinginan tim untuk bangkit sangat kuat. Untuk itu, Paul mengapresiasi kerja keras tim yang bisa membalikkan keadaan tersebut.

Di sisi lain, pertandingan sempat terhenti lebih dari 30 menit akibat hujan deras. Paul justru melihat hujan itu sebagai berkah bagi timnya.

"Saya akui hujan mengubah permainan, mereka cukup bagus, pun di situasi hujan akan menyulitkan, tapi sudah banyak pertandingan yang kita lalui saat hujan," kata pelatih berusia 39 tahun ini.

Paul membocorkan rahasianya agar anak-anak tampil konsisten dalam meraih poin. Bahkan hujan deras pun bukan halangan bagi tim mengingat pemain seringkali latihan di situasi hujan deras.

"Jadi kami tidak melihat situasi itu sebagai kesulitan karena kami lihat anak anak memiliki mental kuat untuk menang meski di situasi hujan," kata Paul.

Sementara itu pemain depan Bhayangkara, Adam Alis bersyukur tim bisa mendapatkan poin penuh. Kemenangan itu pun membuat motivasi tim bertambah untuk kembali mengamankan posisi puncak klasemen.

"Alhamdulillah kita dapat poin maksimal walaupun di babak pertama kita sempat tertinggal tapi kita berkeyakinan kita dapat poin penuh karena mental kita bagus," kata Adam.

Di sisi lain, pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic mengakui kekalahan timnya. Dia berdalih kekalahan itu akibat buruknya tim di babak kedua.

"Di babak pertama kita memang main bagus, tapi entah kenapa di babak kedua banyak terjadi kesalahan dan tidak ada keinginan untuk menambah gol atau menyamakan kedudukan, seperti kurang maksimal," kata Risto.

Risto tidak ingin menyalahkan pertandingan yang sempat terhenti karena hujan. Menurutnya, tim tidak bisa beralasan permainan buruk karena hujan deras.

"Saya tidak tahu, tapi di babak kedua harusnya kita ingin lebih berjuang dan memperbaiki kesalahan itu. Kini kita harus berjuang lebih keras lagi ke depan," kata Risto.

Atas hasil tersebut, Borneo FC tetap berjuang di papan tengah klasemen dengan delapan poin. Selanjutnya, Borneo akan bertemu dengan PSS Sleman pada Senin (1/11) mendatang.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement