Rabu 27 Oct 2021 19:11 WIB

Dinkes Kota Tasikmalaya Lakukan Percepatan Vaksinasi

Capakupan vaksinasi untuk lansia masih jauh untuk mencapai target 40 persen. 

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Tenaga kesehatan melakukan pendataan kesehatan kepada anak saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Graha Asia, Kota Tasikmalaya.
Foto: ANTARA/ADENG BUSTOMI
Tenaga kesehatan melakukan pendataan kesehatan kepada anak saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Graha Asia, Kota Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, tak adanya penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. 

Dia menyebutkan, secara total, cakupan vaksinasi Covid-19 sudah hampir menyentuh angka 50 persen.  Berdasarkan data Dinas Kesehatan per 26 Oktober, dari total sasaran 560.243 orang, sebanyak 270.530 orang atau 48,29 persen telah menjalani vaksinasi dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua telah dilakukan kepada 171.476 orang atau 30,61 persen. 

"Secara umum sudah mendekati 50 persen. Namun untuk lansia memang masih sulit dijangkau," ujar Uus.

Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk lansia di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 29,46 persen atau 17.243 orang dari total sasaran 58.522 orang. Untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 19,52 persen atau 11.425 orang.

Uus mengakui, capakupan vaksinasi untuk lansia masih jauh untuk mencapai target 40 persen agar Kota Tasikmalaya dapat bertatus Level 2 dalam penerapan PPKM. Namun, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk menjaring lansia dalam pelaksanaan vaksinasi. 

Pertama, pihaknya bekerja sama dengan beberapa OPD untuk merangkul binaannya untuk menjaring lansia. Kedua, petugas melakukan penjemputan lansia dari rumah ke rumah, kemudian dibawa ke puskemas terdekat untuk vaksinasi. Apabila tidak bisa, baru pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara door to door untuk lansia. 

"Memang lansia ini terkendala mobilisasi. Mengingat usia mereka tak lagi muda," kata Uus.

Dia memprediksi, cakupan 40 persen vaksinasi lansia, baru bisa dicapai dalam tiga pekan ke depan. "Mudah-mudahan ada percepatan agar bisa naik signifikan capaiannya," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement