REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mahasiswa Spesialis Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menjalani praktik residensi keperawatan komunitas sebagai bagian dari kegiatan akademik dan wujud pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan seiring menurunnya keterjangkauan pelayanan kesehatan oleh masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19. Praktik yang dilaksanakan di Kelurahan Limo, Kota Depok ini berlangsung selama 9 bulan mulai Oktober hingga Juni 2021 dan diikuti delapan orang mahasiswa.
Kegiatan meliputi pemberian asuhan keperawatan komunitas pada ranah kesehatan anak sekolah dan remaja dengan permasalahan obesitas dan merokok, dewasa (produktif) dan lansia dengan permasalahan penyakit tidak menular (hipertensi dan diabetes mellitus) dimensia hingga masalah kesehatan jiwa di masyarakat.
Dalam pendanaan kegiatan ini FIK UI menggandeng Yayasan Baitul Mal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN), kerjasama ini sudah berjalan sejak tahun 2020 sebagai mitra praktik mahasiswa residen keperawatan komunitas khususnya mendanai kegiatan untuk masyarakat tidak mampu.
Bentuk kegiatan tahun 2021 yang didanai dalam pelaksanannya yaitu pembinaan dan perawatan langsung untuk masalah kesehatan di keluarga, menanam tanaman obat keluarga dan senam lansia, serta pembagian paket gizi lansia sebanyak 50 orang.
Keperawatan Komunitas berfokus pada penerapan ilmu dan teknologi keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien baik individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang mengalami perubahan masalah kesehatan baik fisik, psikologis, sosial dan spiritual.
Menurut salah seorang dosen pembimbing kegiatan ini Widyatuti program ini diawasi langsung oleh para dosen FIK UI yang bertugas sebagai sebagai supervisor yang membimbing praktik residensi mahasiswa yang terdiri dari 5 orang dosen yaitu Prof Junaiti Sahar, Etty Rekawati, Henny Permatasari, dan Poppy Fitriyani.