REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Paulo Dybala menegaskan, dia dan rekan satu timnya harus mengingat mereka adalah Juventus dan mesti menghormati seragamnya usai kalah 1-2 dari Hellas Verona, Ahad (31/10) dini hari WIB. Dia mengakui, Verona bermain lebih tajam ketimbang timnya pada laga lanjutan Serie A tersebut.
“Kita harus ingat bahwa kita adalah Juventus dan kita harus menghormati seragam ini, sejarahnya, dan para juara hebat yang memakainya di masa lalu,” ujar Dybala dilansir dari Football Italia, Ahad (31/10).
Dybala menyampaikan, Verona mencetak dua gol cepat dan juga bermain lebih tajam ketimbang timnya. Dia mengungkapkan, melihat ketertinggalan tersebut timnya terus berupaya mencetak gol dengan cara apapun yang dapat dilakukan, tapi hasilnya tidak cukup untuk membawa satu poin pun.
“Mereka lebih tajam dari kami, memenangkan banyak tekel dan duel. Pada saat itu, kami mencoba mencetak gol dengan cara apa pun yang kami bisa, tetapi kami tidak bisa hanya memberi setengah dari sepak bola kepada lawan," kata dia.
Si Nyonya Tua hanya memiliki satu poin dari tiga laga terakhir. Hasil tersebut mengakibatkan mereka hanya meraih 15 poin dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni. Dengan hasil itu pula mereka menutup akhir pekan dengan selisih 16 poin dari pemimpin klasemen.
Dybala kemudian merespons pertanyaan terkait upaya yang dapat dilakukan timnya untuk keluar dari situasi yang tengah terjadi.
“Kami melakukannya bersama-sama. Masing-masing dari kita, sebelum tidur malam ini, harus memikirkan permainan ini dan bagaimana kita semua bisa memberikan sesuatu yang lebih. Kami harus mengambil pelajaran, rendah hati, dan segera fokus pada Selasa di Liga Champions," ungkap Dybala.
“Mereka yang bermain di Juve tidak boleh takut,” tutur dia.