REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dikabarkan bakal menggelar retreat dalam latihan Si Nyonya Tua, setidaknya hingga Sabtu pekan depan. Langkah ini diambil pelatih asal Italia itu sebagai buntut dari kekalahan beruntun yang dialami I Bianconeri di dua laga terakhir di pentas Serie A.
Alih-alih bangkit usai dibungkam Sassuolo, 1-2, tengah pekan lalu, Juventus malah kembali gagal memetik poin saat melawat ke kandang Verona, akhir pekan ini. Paulo Dybala dan kawan-kawan menyerah, 1-2, di tangan tim tuan rumah.
Ini menjadi kekalahan keempat Juventus dari 11 laga yang telah dilakoni di pentas Serie A musim ini. Torehan empat kekalahan dari 11 laga awal itu memang bukan start terburuk Juventus di sepanjang sejarah partisipasi di pentas Serie A.
Namun, empat kekalahan dari 11 partai ini menjadi catatan start terburuk I Bianconeri sejak musim 1970/1971. Pada penghujung musim itu, Juventus akhirnya hanya mampu finish di peringkat keempat Serie A.
Pada laga berikutnya, I Bianconeri akan menghadapi Zenit Saint Petersburg di lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions, tengah pekan ini. Kemudian, klub tersukses di pentas Liga Italia akan menerima lawatan Fiorentina pada giornata ke-12 Serie, akhir pekan ini.
Pada dua laga ini, Juventus tentu bakal memulai upaya bangkit dari keterpurukan. "Untuk itu, Allegri akan menempatkan skuad Juventus dalam retreat latihan yang mulai digelar besok, Senin (1/11), hingga Sabtu (6/11)," tulis laporan Football Italia, Ahad (31/10).
Artinya, para penggawa Juventus nantinya tidak diperbolehkan kembali pulang ke kediamannya masing-masing usai menjalani sesi latihan. Mereka akan tetap berada dan menginap di kompleks latihan Juventus di Continassa.
Para pemain Juventus akan menginap di hotel yang terletak di kompleks latihan I Bianconeri. "Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan fokus para pemain Juventus dalam menatap dua laga berikutnya," lanjut laporan Football Italia.
Kekalahan beruntun pada dua laga terakhir Serie A membuat Juventus masih belum bisa keluar dari papan tengah klasemen sementara. I Bianconeri masih tertahan di peringkat kesembilan setelah hanya mampu mengemas 15 poin dari 11 partai, terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A.
Baca juga : Pentingnya Peran De Bruyne di Balik Raihan Trofi Man City