REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah memecat Nuno Espirito Santo, Tottenham Hotspur bergerak cepat. Pada Senin (1/11), pihak Spurs menghubungi Antonio Conte.
Conte berpotensi menjadi pelatih Tottenham keempat dalam tiga tahun terakhir. Nampaknya kedua kubu menemukan kata sepakat untuk berkerja sama. Terutama setelah seharian melakukan pembicaraan yang produktif.
"Antonio Conte diperkirakan menyelesaikan kesepakatan untuk menjadi pelatih kepala Tottenham Hotspur pada Selasa (2/11)," demikian laporan yang dikutip dari Sky Sports.
Sebelumnya, juru taktik asal Italia ini sudah menjadi target Spurs. Namun negosiasi antara kedua kubu mengalami kebuntuan. Sehingga kemudian the Lilywhites menunjuk Nuno.
Tapi kali ini situasi berbeda. Conte ditawari kontrak 18 bulan untuk menangani Harry Kane dan rekan-rekan. Kebetulan sang allenatore sedang menganggur. Ia meninggalkan Inter Milan pada musim panas 2021.
Conte berpisah dengan Inter berdasarkan persetujuan bersama. Ia berhasil membawa Nerazzurri meraih scudetto Serie A Italia. Tiga pekan setelah mendapatkan gelar tersebut, ia memutuskan keluar karena perselisihan dengan pemilik klub.
Berjalannya waktu, Conte dikaitkan dengan sejumlah tim baru. Termasuk Tottenham Hotspur. Ia dikabarkan sempat menolak Spurs.
The Lilywhites lantas mengontrak Nuno selama dua tahun. Namun kurang dari lima bulan sejak menjadi pelatih kepala Spurs, pria Portugal tersebut dipecat. Itu karena hasil buruk yang didapatkan klub.
"Klub mengumumkan bahwa Nuno Espirito Santo dan staf pelatihnya Ian Cathro, Rui Barbosa, dan Antonio Dias telah dibebaskan dari tugas mereka," tambahan laporan dari Sky Sports.
Tottenham berada di urutan kesembilan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Lucas Moura dkk mengantongi 15 poin dari 10 pertandingan, atau tertinggal 10 poin di belakang Chelsea di singgasana.