Selasa 02 Nov 2021 12:16 WIB

Ruang Command Center Kantor Kecamatan Cinambo Ludes Terbakar

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting pendingin ruangan

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Ruang Command Center Kantor Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ludes terbakar api, Selasa (2/11) pagi.
Foto: istimewa
Ruang Command Center Kantor Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ludes terbakar api, Selasa (2/11) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ruang Command Center Kantor Kecamatan Cinambo, Kota Bandung ludes terbakar api, Selasa (2/11) pagi. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting pendingin ruangan dan saat ini petugas berhasil memadamkan api.

Kepala UPT Timur Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Fredi mengungkapkan petugas melakukan pemadaman dan pendinginan kurang lebih selama 29 menit. Selain itu tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Diduga korsleting AC, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (2/11). Ia menuturkan, saksi yang menyaksikan kebakaran pertama kali melihat kepulan asap di ruang command center.

"Setelah dicek asap tebal sudah memenuhi ruangan dan 1 unit AC yang terbakar," katanya. Para pegawai kecamatan melakukan pemadaman menggunakan APAR dan air.

Selanjutnya mereka melaporkan kebakaran ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung. Ruang command center yang terbakar memiliki ukuran 6x 4 meter persegi.

Fredi mengatakan pihaknya mengirim 2 unit mobil kendaraan pemadam kebakaran. Petugas didampingi oleh trantib Kecamatan Cicendo saat melakukan pemadaman dan pendinginan."Petugas melakukan pengecekan pada di area dan objek kebakaran hingga dinyatakan aman," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement