REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah musim lalu tanpa pemain asing karena pandemi Covid-19, Kompetisi bola basket IBL 2022 direncanakan kembali akan menggunakan pemain-pemain mancanegara. Hingga saat ini sudah terdaftar 186 pemain yang berasal dari 18 agen berlisensi resmi Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
“Nama-nama populer yang pernah meramaikan IBL tahun-tahun sebelumnya kembali menjadi kandidat untuk musim mendatang. Selain itu juga ada nama-nama baru yang memiliki profil dan pengalaman yang sangat menarik,” kata Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah dilansir laman IBL Indonesia, Rabu (3/11).
Pada IBL Draft 10 November 2021, selain para klub akan memilih pemain muda potensial (Rookie), juga akan memilih pemain asing yang diharapkan akan mulai hadir di Indonesia 2 Desember 2021.
“Kami tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. Para pemain asing tersebut harus sudah divaksin, menjalankan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan dan pastinya screening saat kedatangan. Termasuk proses karantina sesuai peraturan pemerintah,” jelas Junas.
Rencana penggunaan pemain asing ini disampaikan pada proses audiensi dengan pihak pemerintah di waktu-waktu sebelumnya. Seperti kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan guna mendapatkan dukungan. "Diharapkan situasi penanganan Covid-19 terus membaik ke depannya," ujar Junas.
Mengenai aturan profil pemain asing mendatang, tidak jauh berbeda dari musim sebelumnya yakni batasan tinggi maksimal 200 cm alias 2 meter dan setiap klub dapat diperkuat dua pemain asing dalam roster mereka.
“Perbedaan untuk musim mendatang, secara teknis di lapangan saat bersamaan hanya dapat diturunkan satu pemain di lapangan. Melihat kompetisi musim 2021 lalu dengan baiknya penampilan para pemain lokal, maka dengan komposisi ini diyakini akan menambah keseruan melalui aksi-aksi tambahan dari pemain asing. Juga memberi kesempatan kepada para pemain lokal untuk memaksimalkan potensinya,” jelas Junas.