Sejumlah siswa SMP menyeberang sungai Ciliman menggunakan perahu getek di Desa Pasirloa, Pandeglang, Banten, Kamis (4/11/2021). Minimnya akses jembatan di daerah tersebut membuat warga memilih menggunakan perahu getek sebagai jalur penghubung antardesa padahal kebutuhan jembatan sangat mendesak sebab anak-anak mereka tidak bisa sekolah jika sungai meluap saat turun hujan. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Sejumlah siswa SMP menunggu jemputan perahu getek untuk menyeberang sungai Ciliman di Desa Pasirloa, Pandeglang, Banten, Kamis (4/11/2021). Minimnya akses jembatan di daerah tersebut membuat warga memilih menggunakan perahu getek sebagai jalur penghubung antardesa padahal kebutuhan jembatan sangat mendesak sebab anak-anak mereka tidak bisa sekolah jika sungai meluap saat turun hujan. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Warga membawa kendaraan roda dua menyeberang sungai Ciliman menggunakan perahu getek di Desa Pasirloa, Pandeglang, Banten, Kamis (4/11/2021). Minimnya akses jembatan di daerah tersebut membuat warga memilih menggunakan perahu getek sebagai jalur penghubung antardesa padahal kebutuhan jembatan sangat mendesak sebab anak-anak mereka tidak bisa sekolah jika sungai meluap saat turun hujan. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG -- Sejumlah siswa SMP menyeberang sungai Ciliman menggunakan perahu getek di Desa Pasirloa, Pandeglang, Banten, Kamis (4/11/2021).
Minimnya akses jembatan di daerah tersebut membuat warga memilih menggunakan perahu getek sebagai jalur penghubung antardesa padahal kebutuhan jembatan sangat mendesak sebab anak-anak mereka tidak bisa sekolah jika sungai meluap saat turun hujan.
sumber : Antara
Advertisement