REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE --Biasanya bursa transfer Januari akan berjalan antiklimaks, dan bisa saja sama jika Newcastle tidak melakukannya dengan benar. Salah satu potensi masalah adalah semua orang tahu Newcastle United punya uang untuk dibelanjakan.
Sehingga banyak klub akan mematok pemain dengan harga tinggi. Sementara di saat yang sama, Newcastle berada di zona degradasi, sehingga tuntutan gaji pemain juga akan tinggi. Situasi ini akan membuat the Magpies sangat sulit bahkan hanya untuk mencari beberapa pemain berkualitas tinggi yang dibutuhkan.
Di sisi lain, Newcastle juga harus melepas pemain, dengan harga yang wajar untuk memungkinkan pengeluaran yang tinggi. Jadi ini adalah situasi yang sulit dan tidak diragukan lagi akan bikin petinggi Newcastle putar otak. Satu daftar yang harus mereka lakukan lebih dulu adalah penjualan pemain, selain untuk mengosongkan ruang, juga mengurangi daftar gaji.
Berikut beberapa kandidat potensial untuk dijual Newcastle, dikutip dari Chroniclelive, Kamis (4/11) :
Joelinton
Pemain asal Brasil itu dibeli Newcastle seharga 40 juta poundsterling. Namun performanya dinilai jauh dari harga mahalnya tersebut. Pemain berusia 25 tahun itu tampak kesulitan saat ini. Sejak pindah ke posisi yang lebih lebar, dia justru terlihat lebih nyaman. Tapi tetap saja, ia seolah tidak yakin saat memegang bola.
Karena itu Joelinton dinilai akan menjadi pemain yang lebih berguna dan bahagia jika pindah ke klub lain. Tapi dengan harganya yang mahal dengan gaji yang tinggi, klub mana yang bakal mau menampungnya. Pemilik baru Newcastle harus menyelesaikan masalah itu.
Jonjo Shelvey
Gelandang berusia 29 tahun itu jelas merupakan playmaker yang sangat berbakat. Bahkan hanya dengan melihatnya melakukan pemanasan. Namun melihatnya bermain, akan membuat frustasi. Dia marah karena dinilai malas, yang mungkin memang benar. Gaya permainannya tampak lesu dan terlalu sering bereaksi lebih lambat daripada lawan. Karena itu Shelvey bisa jadi sosok yang perlu dikorbankan oleh manajemen.
Jamaal Lascelles
Newcastle membutuhkan bek tengah yang bisa memimpin, mendominasi lawan dan terlihat seperti tembok yang kokoh selama sisa musim ini. Lascelles dianggap tidak bisa melakukan itu. Walaupun pemain berusia 27 tahun tersebut populer dan setiap kepada klub. Apalagi sebelumnya ia merupakan pemain yang sangat baik.
Ryan Fraser
Pemain berusia 27 tahun ini masuk dalam daftar pemain yang kariernya mulai meredup sejak tiba di Newcastle dalam beberapa tahun terakhir. Pemain internasional Skotlandia itu tidak cocok dengan Steve Bruce, ditambah cedera dan dimainkan di luar posisi.
Menariknya, harga jual mantan pemain Bournemouth itu tidak berkurang. Sehingga pemilik baru menilai Fraser bisa memberikan ruang fiskal yang baik untuk mendapatkan dana dari penjualan.
Jeff Hendrik
Pemain yang didatangkan oleh Steve Bruce ini memang mendapatkan peluang yang layak, dan melakukan beberapa hal yang menguntungkan Newcastle. Tapi dia dianggap sebagai pemain 'pinggiran'. Seperti Fraser, dia adalah pemain baru di St James' Park, dan bekerja dengan baik ketika diturunkan, serta pemain internasional yang matang.
Jika Newcastle ingin membebaskan beberapa slot, pemain berusia 29 tahun dinilai akan lebih berguna jika berada di klub lain.
Dwight Gayle
Striker kelahiran London bergabung ke Newcastle pada 2016, dan tampil cukup fantastis, dimana sumbangan golnya membuat Newcastle dipromosikan dari Championship. Namun faktanya, Gayle kesulitan mencetak gol di Liga Primer Inggris.
Namun Newcastle kemudian memperpanjang kontraknya, yang membuat mereka bisa menjualnya dengan harga yang layak. Selain itu, bergabung ke klub lain mungkin juga yang terbaik untuk Gayle.
Emil Kraft
Pemain internasional Swiss tersebut dinilai sulit untuk dilatih. Entah karena dia akan terlihat lebih nyaman jika bermain di sistem yang berbeda, atau bakal lebih kuat dalam tim yang lebih baik. Pemain berusia 27 tahun itu kadang terlihat rapuh. Jika manajer baru tidak percaya diri dengannya, Kraft mungkin menjadi pemain yang bagus untuk dijual.
