Jumat 05 Nov 2021 12:17 WIB

Pemkot Bandung Berharap Wabah Covid-19 Jadi Endemi

Warga tetap diminta menjaga protokol kesehatan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Sandy Ferdiana
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana membubuhkan tanda tangan saat peresmian Sentra Vaksinasi Covid-19 Masjid Salman ITB Kota Bandung, belum lama ini.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana membubuhkan tanda tangan saat peresmian Sentra Vaksinasi Covid-19 Masjid Salman ITB Kota Bandung, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menilai pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit cenderung mengalami penurunan. Kondisi tersebut dipengaruhi percepatan vaksinasi Covid-19 dan diharapkan status pandemi bisa berubah menjadi endemi.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, penyebaran kasus Covid-19 mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Namun, kata dia, tidak berlangsung lama dan kembali turun. Peningkatan kasus ditengarai akibat surveilans yang dilakukan kepada siswa dan guru yang ikut pembelajaran tatap muka (PTM).

‘’BOR (Bed Occupancy Rate) turun empat persen. Mudah-mudahan ini sudah jadi endemi,’’ ujarnya, Jumat (5/11). Ia mengatakan, mereka yang terpapar Covid-19 kebanyakan hanya mengalami gejala ringan.

Yana mengatakan, kondisi penderita Covid-19 yang mengalami gejala ringan diharapkan mengarah kepada perubahan status pandemi menjadi endemi. Apabila hal tersebut terjadi, maka Covid-19 akan seperti penyakit DBD atau flu.

‘’Endemi penyebaran ada fatalitas turun,’’ tambahnya. Ia pun berharap penurunan kasus akibat dampak vaksinasi. Para siswa dan guru yang terpapar Covid-19 juga berstatus orang tanpa gejala.

Meski terjadi penurunan kasus, ia berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia pun mengapresiasi kepatuhan warga yang disiplin menerapkan protokol kesehatan di angka 80-90 persen berdasarkan survei yang dilakukan Pemprov Jabar.

‘’Minimal tiga, masker, jaga jarak dan mencuci tangan,’’ tuturnya. Ia menyebut masyarakat saat ini sudah membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara, menyebutkan kenaikan kasus Covid-19 disebabkan surveilans terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan siswa dan guru yang terpapar Covid-19. Ia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, sebanyak 210 siswa dan guru yang terpapar Covid-19 sudah menjalani isolasi dan sembuh. Sementara sisanya 55 orang masih menjalani isolasi mandiri.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement