REPUBLIKA.CO.ID, MANCESTER – Bigmatch pekan ke-11 Liga Primer Inggris akan tersaji di Old Trafford, Sabtu (6/11) pukul 19.30 WIB. Tuan rumah Manchester United (MU) akan menjamu rival sekota sekaligus juara bertahan Manchester City. Kedua tim sama-sama mengincar poin penuh meski sedang berjibaku dengan persoalan konsistensi dan jadwal padat.
City duduk di posisi tiga klasemen dengan nilai 20, tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Chelsea. The Citizens bisa didepak West Ham United yang hanya kalah dalam perhitungan gol. MU dan Arsenal yang mengoleksi nilai 17 dan berada di posisi lima dan enam juga bisa menggusur City. Sementara MU juga tak ingin posisinya makin melorot jika kalah. Sebab selain Arsenal, ada Wolverhampton Wanderers, Brighton and Hove Albion, serta Tottenham Hotspur yang bisa mendepak Iblis Merah.
Maka tak berlebihan jika menyebut derbi Manchester akan menjadi salah satu ujian bagi pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer dalam menjaga kepercayaan petinggi klub dan para suporter. Juru taktik asal Norwegia tersebut berada dalam tekanan besar setelah timnya dipermalukan Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford, dua pekan lalu. Namun, keberuntungan masih berpihak pada Solskjaer karena manajemen MU dilaporkan masih memercayainya di kursi pelatih. Kekalahan itu direspons dengan membawa Iblis Merah menang 3-0 atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-10, dilanjutkan menahan imbang Atalanta di Liga Champions.
Tekanan belum sepenuhnya hilang untuk Solskjaer dengan hasil itu. Kendati demikian, ia tetap percaya diri dengan kemampuan anak-anak asuhnya untuk bisa bangkit usai mendapatkan berbagai sorotan negatif dan kritik tajam. “Kami sadar, konsistensi yang diharapkan dari tim ini. Hal terpenting adalah kami tetap fokus pada catatan positif dan memperbaiki hal negatif dari laga-laga sebelumnya,'' kata Solskjaer seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat (5/11).
Solskjaer wajib memperbaiki catatan buruk MU yang hanya mampu memetik satu poin dari tiga pertandingan terakhir di Old Trafford. Rekor tiga kekalahan dari enam laga terakhir juga bukan hal yang baik bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Ia perlu mencari cara membuat timnya tetap kompetitif meladeni City karena MU tak akan diperkuat Paul Pogba yang menjalani hukuman larangan bertanding akibat kartu merah pada laga kontra Liverpool. Selain itu, Raphael Varane juga dipastikan absen menjaga benteng pertahanan selama satu bulan akibat cedera hamstring saat menghadapi Atalanta.
"Kami bisa memakai pola yang berbeda, tiga bek, empat bek, hingga lima bek. Berkaca dari laga kontra Tottenham, kami bisa menggunakan berbagai formasi, tapi hal paling penting adalah eksekusi," kata Solskjaer.