REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Persita Tangerang berhasil membungkam Madura United dengan skor tipis 2-1 pada pekan ke-11 di Stadion Madya Magelang, Sabtu (6/11) sore WIB. Kemenangan ini mendongkrak posisi Pendekar Cisadane ke peringkat delapan dengan nilai 16.
Persita sejatinya berencana melancarkan strategi ofensif dengan formasi 4-3-3 racikan sang pelatih, Widodo Cahyono Putro. Akan tetapi, niat mereka terhalang olah kedalaman yang dihadirkan Madura United.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menerapkan formasi 4-4-2 dalam laga ini. Ia berharap anak asuhnya mampu mengendalikan lapangan tengah.
Keputusan Rahmad terbukti efektif karena Madura United mampu membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Sundulan Rafael Silva dari bola sepak pojok tak mampu dikuasai kiper Persita, Dhika Bhayangkara.
Persita sempat menebar ancaman lewat percobaan yang dilakukan Chandra Waskito. Namun, tendangannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan lawan.
Pendekar Cisadane akhirnya membuka kesempatan menyamakan kedudukan. Aldi Al-Cahya sempat mencetak gol pada menit ke-18. Akan tetapi, dirinya sudah lebih dulu dianggap offside oleh wasit. Skor 1-0 untuk kemenangan Persita bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persita tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Mereka pun langsung membayar tuntas dengan gol cepat di menit ke-47. Keputusan Widodo memasukkan Nur Hardianto terbukti efektif ketika dirinya mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan operan Irsyad Maulana.
Di sisi lain, Madura United tidak menurunkan intensitas serangan melalui Jaimerson yang menjadi motor lini tengah tim. Gerak-geriknya membuat lini pertahanan Persita beberapa kali berada di dalam bahaya.
Selain mendistribusikan bola, Jaimerson juga hampir menggandakan keunggulan Madura United lewat tendangan bebas kerasnya di menit ke-62. Sayangnya, sepakan Jaimerson meleset tipis di atas mistar gawang.
Terlalu fokus menyerang membuat Persita berhasil memanfaatkan titik lengah Madura United. Herwin Tri Saputra berhasil menjadi penentu kemenangan lewat golnya di menit ke-89.
Herwin tidak melakukan selebrasi untuk menghormati pelatih Madura United, Rahmad Darmawan yang merupakan mertuanya. Persita berhasil mempertahankan skor 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan membuat Persita tetap berada di papan tengah klasemen sementara di urutan kedelapan dengan koleksi 16 poin. Sementara bagi Madura United, petikan satu angka mengganjal mereka di peringkat 11 dengan 11 angka.