REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu SMP. PTM dihentikan setelah tiga siswa dan dua guru dinyatakan positif Covid-19.
"PTM kami hentikan dahulu selama dua pekan karena ditemukan kasus Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu, Sabtu (6/11).
Menurut Deden, ditemukannya kasus Covid-19 di sekolah itu setelah salah satu guru melakukan tes antigen dan dinyatakan positif. Kemudian, dilakukan pelacakan kepada kontak erat dengan tes antigen. Setelah dites, hasilnya satu orang guru dan tiga siswa terpapar Covid-19.
"Dari pelacakan terhadap kontak erat, ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19," tuturnya.
Untuk saat ini pembelajaran dilakukan secara daring kembali dan setelah dua pekan PTM bisa digelar lagi. Deden menambahkan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 ada satu orang dirawat di rumah sakit sedangkan empat lainnya isolasi mandiri.