REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Program tiket gratis kereta api dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang diperuntukkan bagi guru, tenaga kesehatan dan veteran perang, tidak berlaku bagi profesi dokter. Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Parmudyo dalam siaran pers di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/11) mengatakan, PT KAI Daop 4 Semarang menyiapkan 11 ribu tiket gratis KA kelas eksekutif dan ekonomi.

Menurut dia, tiket gratis sudah bisa diperoleh pada 7 November 2021 dan berlaku untuk perjalanan mulai 8 hingga 30 November. Adapun, profesi yang berhak memperoleh tiket gratis KA tersebut antara lain guru pendidikan formal mulai PAUD hingga SMA/SMK, dari sekolah swasta maupun negeri.

Selanjutnya, tenaga kesehatan yang terdiri atas bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, pengemudi ambulans, yang bertugas di klinik, Puskesmas maupun rumah sakit serta anggota legiun veteran Republik Indonesia. "Tiket gratis bisa diperoleh di Stasiun Tawang Semarang," katanya.

Tiket tersebut hanya berlaku untuk KA yang berangkat di Stasiun Tawang Semarang, Stasiun Poncol Semarang, Tegal, Pemalang, Weleri, Ngrombo, Randublatungdan Cepu. Selama program berlangsung, menurut dia, satu identitas hanya berlaku untuk satu tiket.

Adapun KA yang perjalanannya bisa menggunakan tiket gratis, yakni KA Argo Bromo Anggrek, Argo Sindoro, Argo Cheribon, Sembrani, Jayabaya, Harina, Brantas, Kertajaya dan Dharmawangsa Ekspres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika