Selasa 09 Nov 2021 11:51 WIB

Tarif Naik Kapal ke Kepulauan Seribu dari Ancol Rp 125 Ribu

Penumpang berangkat dari Dermaga 16 Marina Ancol naik kapal reguler.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah penumpang antre untuk mengikuti tes cepat antigen sebelum menumpang kapal penyeberangan menuju Kepulauan Seribu dari Dermaga Marina di Ancol, Jakarta, Sabtu (22/5/2021).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah penumpang antre untuk mengikuti tes cepat antigen sebelum menumpang kapal penyeberangan menuju Kepulauan Seribu dari Dermaga Marina di Ancol, Jakarta, Sabtu (22/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tarif penyeberangan dari Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), menuju Kepulauan Seribu masih normal, yaitu Rp 125 ribu per sekali jalan menjelang puncak hari ulang tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Kepulauan Seribu di Kampung Jepang, Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Selasa (9/11).

"Itu tarifnya variatif, bergantung jauh-dekat dari dermaga ke pulau. Tapi standarnya biasa penumpang menuju (Pulau) Tidung, Pari, Pramuka sekitar segitu," kata Manajer Operasional PT Sea Leader Marine, Hendra Ginting saat ditemui di Dermaga 16 Marina, Ancol, Jakut, Selasa.

Tarif Rp 125 ribu per penumpang berlaku pada hari biasa dan Rp 150 ribu pada akhir pekan. Sekitar pukul 08.30 WIB, Hendra sudah memberangkatkan dua unit kapal reguler dengan total penumpang 120 orang. Menurut dia, penumpang kapal banyak yang ke pulau berpenduduk, seperti Pulau Pramuka, Kelapa, Harapan, Tidung, dan Pari.

"Paling banyak hari ini ke Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa. Kalau wisatawan, dibanding kemarin, justru lebih banyak kemarin jumlahnya. Karena ini hari biasa, jadi wisatawan relatif tidak terlalu banyak," ujar Hendra.

Dalam pemberangkatan penumpang dengan kapal Sea Leader Marine, pihaknya menerapkan protokol kesehatan, yaitu pengaturan kapasitas maksimal 70 persen dari total kapasitas kapal yang berkisar 85-180 penumpang.

Hendra yang memantau pemberangkatan wisatawan, pegawai pemerintah daerah, TNI/Polri dan penduduk yang mau menyeberang ke Kepulauan Seribu juga memastikan bahwa sebelum menaiki kapal, penumpang wajib memindai kode batang (barcode) yang disediakan di dermaga menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Bagi yang sudah memindai waktu masuk gerbang Taman Impian Jaya Ancol, diminta log out dan memindai ulang kode batang yang disediakan di Dermaga 16 Marina. "Kalau kemarin kami masih menerapkan wajib usap antigen, hari ini hanya memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi saja," kata Hendra.

Selain itu, wisatawan juga diimbau membeli tiket kapal secara daring di sealeadermarine.com. Hendra berharap wisatawan dapat tetap menjaga protokol kesehatan saat di dermaga maupun ketika sampai di pulau tujuan agar destinasi pariwisata pulauan Seribu tidak ditutup kembali.

"Kalau kita tidak menerapkan protokol kesehatan, kami khawatir nanti ada gelombang ketiga lagi. Kalau ada klaster di pulau, itu sudah otomatis semua pulau akan ditutup kembali, Pak. Nanti dampaknya ke semua pihak juga jadi merugi," kata Hendra.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement