Kamis 06 Feb 2025 07:30 WIB

Pramono akan Tuntut Pelaku Pengerukan Pasir di Pulau Pari

Pengerukan pasir dinilai akan berdampak buruk terhadap lingkungan.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung berniat meminta tanggung jawab kepada pelaku pengerukan pasir di Pulau Pari yang belakangan ramai diperbincangkan. Pasalnya, pengerukan pasir itu dinilai berdampak buruk terhadap lingkungan.

"Jadi apapun yang dilakukan tidak boleh serta-merta merusak lingkungan yang ada, terutama mengrove yang ada di Pulau Pari. Karena mengrove yang ada di Pulau Pari itu untuk menahan abrasi Pulau Pari," kata dia, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga

Menurut Pramono aktivitas perusakan lingkungan jelas-jelas merupakan hal yang dilarang, apalagi tanpa izin. Karena itu, ia sangat menyayangkan adanya aktivitas pengerukan pasir di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Ia sekalgi lagi menegaskan akan meminta tanggung jawab kepada pelaku apabila telah dilantik menjadi Gubernur Jakarta. Mantan menteri sekretaris negara itu mengaku tidak peduli dengan sosok pelaku.

Menurut dia, siapapun itu, pelaku perusakan lingkungan harus bertanggung jawab atas perbuatannya. "Banti kalau saya jadi gubernur, saya minta bertanggung jawab untuk menanam kembali mengrove di tempat itu," kata Pramono.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement