REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Xavi Hernandez akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala baru Barcelona, yang berlangsung di Camp Nou pada hari Senin waktu setempat.
Blaugrana berharap mantan gelandang legendaris itu akan dapat membalikkan nasib tim musim ini. Awal buruk Ronald Koeman musim ini membuat Joan Laporta tidak punya pilihan lain untuk memecatnya.
Setelah negosiasi alot dengan Al Sadd, Xavi akhirnya didatangkan. Dalam konferensi pers yang berlangsung lebih dari satu jam, Xavi membahas filosofi sepakbola dan nilai-nilai yang ingin dia tanamkan di Barcelona, serta tujuannya untuk membantu pengembangan pemain muda.
"Saya datang ke sini untuk membantu (pemain muda) tampil, untuk bahagia. Kami mengandalkan semua orang. Kami ingin melihat mereka semua dan (membantu mereka) tampil dalam latihan," kata Xavi, dikutip dari Marca, Selasa (9/11).
Xavi menyebut, pemain seperti Nico dan Gavi masih sangat muda. Sehingga sulit untuk memahami bagaimana mereka menunjukkan performa di level tertinggi di usianya. Karena itu klub harus membantu mereka tampil di setiap pertandingan. Sebab, lanjut dia, setiap pertandingan adalah ujian akhir bagi pemain muda.
Xavi menekankan bahwa dia mempertahankan hubungan yang baik dengan para veteran Barcelona. Ia mengharapkan pemain veteran bisa memimpin para pemain muda. Xavi mengklaim memiliki hubungan yang sangat baik dengan para veteran.
"Saya memiliki hubungan langsung dengan mereka dan saya telah berbicara dengan beberapa. Mereka harus memimpin di saat-saat penting. Mereka harus memimpin tim. Kami memiliki pemain yang sangat muda. Kami akan memberi mereka kekuatan di ruang ganti," tegas Xavi.