REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dialog musikal yang ditampilkan dua atlet, yakni Saul Nicodemus Yandewoa dan Sofyan, mengiringi prosesi pemadaman kawah api penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, Sabtu malam. Saul yang merupakan pejudo tunanetra Papua mendorong kursi roda Sofyan, atlet tenis meja dari Aceh dari sudut panggung, sembari bercengkerama.
Dalam adegan tersebut, mereka sempat kebingungan mencari jalan menuju tempat pemadaman api kaldron. Obrolan itu memunculkan gagasan untuk bertanya kepada Presiden RI Joko Widodo yang hadir.
"Bagaimana kalau kita tanya Bapak Presiden?" ajak Saul pada Sofyan, yang disambut dengan lambaian tangan oleh Jokowi.
Saul mengatakan bahwa Presiden Jokowi pasti sedang tersenyum melihat penampilan mereka berdua di panggung. Namun, Sofyan menimpali karena bagaimana mungkin Saul bisa melihat karena penyandang tunanetra.