REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi mencoba bangkit dari dampak pandemi. Khususnya dengan mempromosikan seni budaya dan wisata.
Salah satunya melalui media flash mob di kawasan jalur pedestrian Jalan Ir Djuanda (Dago) Kota Sukabumi, Ahad (14/11) pagi. Kegiatan ini diinisiasi dan dipelopori Forum Film Sukabumi dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi.
Pada momen ini Wali Kota Sukabumi ikut ambil bagian dalam upaya mendukung bangkitnya seni budaya dan pariwisata dari dampak pandemi. Sementara itu unsur komunitas dan pelaku seni budaya serta olahraga yang terlibat mencapai sepuluh elemen yang terlibat.
''Flash mob ini untuk mempromosikan seni, budaya, dan wisata di Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ini jadi yang pertama pascapandemi dan mendaparkan respons baik para pelaku seni.
Harapannya sektor seni budaya dan wisata semakin tumbuh di tengah masa pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Misalnya beberapa event akan dibuat dengan beberapa pelaku seni sebulan sekali di kawasan jalur pedestrian Dago.
Koordinator Forum Film Sukabumi Yudi Onyeh mengatakan, para pelaku seni budaya dan wisata di Sukabumi mencoba bangkit dari dampak pandemi. Hal ini misalnya diwujudkan dengan membuat flash mob untuk mengangkat potensi seni budaya.
''Alhamdulillah, mendapatkan dukungan dari para seniman dan pelaku budaya di Kota Sukabumi,'' kata Yudi. Bahkan Pemkot Sukabumi khususnya Wali Kota Sukabumi ikut hadir memberikan dukungannya.