Senin 15 Nov 2021 16:45 WIB

Pendanaan Fintech di ASEAN Meningkat Tiga Kali Lipat

Rebound dalam pendanaan Fintech didorong oleh 167 kesepakatan termasuk 13 putaran.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Pendanaan teknologi keuangan (Fintech) di ASEAN meningkat pesat pada tahun 2021. Pendanaan naik lebih dari tiga kali lipat dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 ke rekor tertinggi dalam sejarah.
Foto: Dok. Koi
Pendanaan teknologi keuangan (Fintech) di ASEAN meningkat pesat pada tahun 2021. Pendanaan naik lebih dari tiga kali lipat dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 ke rekor tertinggi dalam sejarah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendanaan teknologi keuangan (Fintech) di ASEAN meningkat pesat pada tahun 2021. Pendanaan naik lebih dari tiga kali lipat dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 ke rekor tertinggi dalam sejarah.

Head of Group Channels and Digitalisation UOB, Janet Young mengatakan bergairahnya kembali investasi di industri FinTech di ASEAN telah mendorong pendanaan hingga 3,5 miliar dolar AS tahun ini.

Baca Juga

Menurut laporan Fintech in ASEAN 2021 oleh UOB, PwC Singapore dan Singapore Fintech Association (SFA), rebound dalam pendanaan Fintech didorong oleh 167 kesepakatan termasuk 13 putaran besar. Ini menyumbang 2 miliar dolar AS dari total pendanaan.

"Melihat rebound yang kuat, peluang untuk menjalin kemitraan yang bersifat saling menguntungkan (winwin solution) antara industri perbankan, perusahaan Fintech dan pemain platform ekosistem dan perluasan di seluruh kawasan akan tetap berperan dalam mendorong pertumbuhan perusahaan FinTech ASEAN yang berkelanjutan," katanya dalam keterangan, Senin (15/11).