REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, berserta para stafnya dan para pemain ikut dalam pertemuan antara Persija dengan the Jak Mania di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Dalam acara bertajuk itu, Angelo buka suara terkait kondisi tim saat ini setelah melewati dua seri BRI Liga 1 2021/2022.
Juru taktik asal Italia itu sadar bahwa hasil yang didapat tim besutannya belum maksimal. Dari 11 laga, Macan Kemayoran meraih tiga kemenangan, enam hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.
“Saya paham kalian frustrasi. Persija tidak cukup memuaskan di seri kedua. Tapi saya pastikan jika kami semua memiliki komitmen 100 persen kepada tim. Saya melihat dan menyaksikan secara langsung, kekecewaan di wajah seluruh tim saat kami gagal menang," kata Angelo dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Rabu (17/11).
"Saya di sini tidak untuk mencari alasan. Saya percaya dengan seluruh pemain yang ada saat ini. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Dimulai saat melawan Persib,” ujarnya.
Mantan asisten Antonio Conte itu berusaha mendengar dan memahami segala keluhan dari supprter untuk memperbaiki keadaan. Ia sedang fokus mencari solusi dari setiap permasalahan dengan memastikan 11 pemain yang bermain di lapangan dalam kondisi terbaik.
“Saya mendengar dan memahami kemarahan teman-teman (Jak Mania). Saya pun marah terhadap diri sendiri. Tapi, yang terpenting sekarang adalah mencari solusi dari permasalahan ini. Saya selalu berusaha untuk memasang 11 pemain terbaik di setiap pertandingan," ucapnya.
Sementara kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, memastikan bahwa saat ini para pemain memiliki tekad kuat untuk bangkit. Melawan Persib di laga pembuka seri 3 dijadikan sebagai momentum kebangkitan.
“Dalam beberapa hari ke depan kami akan bertemu Persib yang notabene adalah rival kita. Ini tentang harga diri dan sebuah kebanggaan,” ujar Andritany.
Baca juga : Sirkuit Mandalika Jadi Penentuan Gelar Juara WSBK 2021