Kamis 18 Nov 2021 05:37 WIB

Objek Wisata Didorong Lakukan Digitalisasi Sistem Pembayaran

Pembayaran nontunai menjadi penting agar pemulihan ekonomi dapat segera tercapai.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Foto: dok. Wakaf Tani
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya digitalisasi sistem pembayaran berupa QRIS, termasuk di area wisata. Menurutnya, pembayaran nontunai menjadi penting agar pemulihan ekonomi dapat segera tercapai di tengah masih mewabahnya virus corona.

"Resep terbaik dari pemulihan ekonomi semasa pandemi ini adalah dengan menurunkan positivity rate Covid-19 sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan perekonomian. Untuk itu, memang harus kita sediakan fasilitas QRIS ini. Termasuk perluasan penggunaan QRIS untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata," kata Emil Rabu (17/11).

Baca Juga

Emil menerangkan, pariwisata Jatim pada Januari-Juli 2021 mengalami penurunan mencapai 98,15 persen. Mulai Agustus 2021, pariwisata Jatim mulai tumbuh, meskipun masih turun 71,27 persen jika dibandingkan kondisi normal. Peningkatan tersebut, kata dia, menunjukan bahkan di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap sangat membutuhkan kunjungan ke tempat-tempat pariwisata. 

"Pariwisata itu memang kebutuhan tersier bagi pengunjung, tapi merupakan kebutuhan primer bagi pekerja. Inilah yang pemerintah usahakan untuk ter-cover dengan tetap menjaga protokol kesehatan sembari menjaga sektor ini pulih. Karena pariwisata juga menyumbang pada pertumbuhan ekonomi Jatim," ujarnya.