REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC mengamankan tiga poin saat menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (19/11) malam WIB. Arema menang 3-2 atas Persik Kediri.
Atas hasil ini, Arema menempati posisi ketiga dengan nilai 23. Singo Edan terpaut lima poin dari Bhayangkara FC di posisi pertama. Sementara Persik masih berkutat di posisi 16 dengan nilai 10.
Jalannya laga
Persik langsung menggempur pertahanan Arema di lima menit pertama pertandingan. Adilson melakukan penyelamatan penting saat menghentikan tendangan dari Doinatan. Beruntung bola rebound langsung disapu bersih dari mulut gawang Arema.
Arema juga mendapat beberapa peluang di depan gawang Persik. Carlos Fortes berulang kali menjadi inisiator serangan Arema. Ia juga menciptakan peluang untuk dirinya sendiri. Hanya, belum ada peluang yang benar-benar membahayakan gawang Persik.
Persik akhirnya mencuri keunggulan melalui gol yang diciptakan oleh Youssef Ezzejarri saat menerima umpan terobosan dari Doinatan pada menit ke-31. Youssef dengan tenang melakukan sentuhan pertama sebelum melepaskan tembakan terukur ke gawang Arema untuk membawa Persik unggul 1-0.
Sejurus kemudian Tito dilanggar oleh Dany di area terlarang pada menit ke-33 yang berbuah penalti untuk Arema. Fortes yang mengambil alih tendangan titik putih mengarahkan tembakan ke sudut kiri gawang. Kiper berhasil membaca arah bola, tapi bola meluncur deras yang sulit untuk dihalau. Skor imbang 1-1.
Kedua tim saling jual beli serangan pada waktu yang tersisa. Arema akhirnya membalikkan keadaan di menit ke-43 melalui situasi tendangan sudut. Berawal dari tandukan yang Feby Eka yang ditepis oleh kiper, Alfarizie memaksimalkan kemelut di depan gawang untuk membawa Arema unggul 2-1.
Arema memperlebar keunggulan pada menit-menit akhir babak pertama. Gol ketiga Arema kembali tercipta melalui situasi tendangan sudut. Umpan Bagas Adi yang gagal ditangkap oleh Aldo berhasil dimaksimalkan oleh Feby Eka dengan tendangan setengah voli yang mengarah langsung ke gawang. Arema pun unggul 3-1 di babak pertama.
Pada babak kedua, Arema tetap tampil menyerang untuk menambah keunggulan mereka. Peluang didapatkan di menit ke-54 saat Carlos Fortes menerobos ke area pertahanan Persik dan memberikan umpan tarik kepada Tito namun upaya dari Tito mendapat gangguan sehingga bola kaluar lapangan.
Persik mendapat hadiah tendangan penalti setelah Rizky Dwi dinyatakan handball di menit ke-77. Youssef yang mengambil alih tendangan titik putih mengarahkan bola sedikit ke kanan gawang, mengecoh Adilson yang terbang ke kiri. Persik berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Persik terus menekan pertahanan Arema. Beberapa peluang berhasil diciptakan namun belum ada yang membuahkan hasil. Doinatan beberapa kali menjadi inisiator serangan ke gawang Arema. Hanya saja, penyelesaian akhir selalu gagal dimaksimalkan.
Di pengujung pertandingan, Septian Bagaskara melakukan percobaan saat melihat ruang tembak dari luar kotak penalti. Tapi tendangan kaki kirinya itu masih berada di atas mistar gawang. Laga pun berakhir dengan skor 3-2, kemenangan bagi Arema.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Persik: Fajar Setya (kiper); Aldo Claudio, Arthur Felix, Dany Saputra, Ady Eko, Agil Munawar, Dionatan Machado, Faris Aditama, Bayu Otto, Antoni Putro, Youssef Ezzejarri.
Cadangan: Dokri Yusron (kiper), Andri Ibo, Ibrahim Sanjaya, Risna Prahalabenta, Bagas Satrio, Eka Sama, Yusuf Meilana, Hariyanto S Panto, Muhamad Ridwan, Septian Bagaskara.
Pelatih: Javier Rocca
Arema FC: Adilson Maringa (kiper); Bagas Adi, Diego Michiels, Hanif Sjahbandi, John Alfarizie, Sergio Silva, Titofani Rifaldi, Renshi Yamaguchi, Carlos Fortes, Feby Eka, Muhammad Rafli.
Cadangan: Teguh Amiruddin (kiper), Achmad Figo, Didik Ariyanto, Ikhfanul Alam, Dave Mustaine, Jayus Hariono, Muhammad Faiz, Ridwan Tawainela, Rizky Dwi, Bramntio.
Pelatih: Eduardo Almeida.